PRIORITAS, 17/10/25 (Cikarang, Bekasi): Kejuaraan Tari Naga dan Barongsai Piala Asia ketujuh dibuka di Jababeka Golf & Country Club, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/10/25). Tercatat, sebanyak sembilan negara dan wilayah dengan total jumlah delegasi sebanyak 200 orang, terlibat dalam kejuaraan bertitel resmi “The 7th Dragon & Lion Dance Championship” itu.
Para peserta datang dari China, Hongkong, Macau, China Taipei, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia. Kejuaraan akan berlangsung sampai 21 Oktober 2025 di President University Convention Center di kawasan Jababeka Cikarang.
Hadir dalam acara pembukaan adalah Ketua Federasi Olahraga Naga dan Barongsai Asia, Chan Weng Kit dari China yang sekaligus membuka kejuaraan secara resmi. Ia didampingi antara lain Ketua Umum Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI), Prof. Dr. Nurdin Purnomo, selaku Ketua Panitia Penyelenggara, perwakilan Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pembukaan “The 7th Asian Dragon & Lion Dance Championship” oleh Ketua Federasi Olahraga Naga dan Barongsai Asia, Chan Weng Kit (kelima dari kanan), Ketua Umum PLBSI selaku Ketua Panitia Penyelenggara, Prof. Nurdin Purnomo (keenam dari kanan). (Beritaprioritas/hdt)
Dalam sambutannya, Chan Weng Kit mengungkapkan, tarian naga dan singa (barongsai) berasal dari Tiongkok. Tarian ini berakar kuat di Asia dan kini dicintai di seluruh dunia.
Tari ini, katanya, adalah khazanah budaya kita bersama. “Seni ini merupakan perpaduan indah antara kekuatan, keterampilan, dan budaya. Tari ini melambangkan keberuntungan, perayaan, dan persatuan,” ujarnya.
Chan Weng Kit juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Indonesia. “Acara ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan kuat dari pemerintah Indonesia,” katanya. Ucapan terima kasih khusus ia sampaikan kepada Federasi Indonesia atas kerja keras dan penyelenggaraannya yang luar biasa.

Delegasi Indonesia dalam defile peserta. (Beritaprioritas/hdt)
Sebelumnya, Ketua Umum PLBSI Prof. Dr. Nurdin Purnomo, menjelaskan, Kejuaraan Barongsai dan Naga Piala Asia ketujuh diadakan mulai 16-21 Oktober 2025, dan pembukaan secara resmi dilakukan 17 Oktober.
Ia menyampaikan, Indonesia sudah menjadi penyelenggara Kejuaraan Tari Barongsai dan Naga Piala Asia ketiga kalinya. Pertama di Jakarta saat Asian Cup II pada tahun 2012, dan kedua Asian Cup III di Bali 2014.
Prof. Nurdin mengemukakan, acara ini mendukung program pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, untuk “Sport Tourism” dan tentu saja untuk melestarikan budaya selama berabad-abad.

Delegasi China dalam defile peserta. (Beritaprioritas/hdt)
Sementara itu, Ketua Umum Komite Seni dan Budaya Nusantara (KSBN), Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji, dalam sambutan tertulisnya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, tari Naga dan Barongsai juga telah menjadi bagian dari kesenian tradisional Indonesia yang telah ada selama lebih dari ratusan, bahkan ribuan tahun dan mewarnai kehidupan berbangsa di Indonesia.
Dalam acara pembukaan, para peserta dari negara dan wilayah melakukan defile dan mengikuti seremoni di Jababeka Golf & Country Club. Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan drumband dan tarian Enggang dari Kalimantan Timur. (P-hdt)
No Comments