Kawanua Rescue Indonesia Sulut dilantik: Siap di garda terdepan tangani bencana dan kemanusiaan

PRIORITAS, 11/10/2025 (Manado): Gerakan kemanusiaan di Sulawesi Utara kian diperkuat dengan hadirnya organisasi penanganan bencana Kawanua Rescue Indonesia (KRI) yang resmi memiliki kepengurusan wilayah dan cabang pasca-pengukuhan. Dengan begitu, eksistensi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KRI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama tujuh Dewan Pimpinan Cabang di Kota/Kabupaten resmi dapat memberikan pertolongan kemanusiaan secara kelembagaan.

Informasi yang diperoleh dari pengurus KRI Sulut, Sabtu (11/10/25) menyebutkan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KRI, Lisye Sinulingga, SH, MH, mengukuhkan DPW di level provinsi dan tujuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KRI di kabupaten/kota se-Sulawesi Utara. Acara berlangsung di Aula CJ Rantung, Kompleks Kantor Gubernur Sulut, Jumat (10/10/25).

Read Also

Presiden Prabowo borong buku di toko langganannya di area pasar jalanan New Delhi

25 Jan 2025

Dalam sambutannya, Ketua Umum KRI Lisye Sinulingga menegaskan pentingnya peran KRI dalam memperkuat solidaritas kemanusiaan lintas daerah. Ia berharap DPW KRI Sulawesi Utara mampu menjadi teladan nasional dalam penanganan bencana dan aksi sosial.

Ketua Umum KRI, Lisye Sumakud Sinulingga, saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus DPW KRI Sulut. (Dok. DPP KRI)

“Saya berharap KRI di Sulawesi Utara akan menjadi role model secara nasional. Cukup beralasan, karena KRI diprakarsai sejumlah tokoh Kawanua di Jakarta sejak September 2020,” ujar Lisye, seorang Advokat, yang juga dikenal sebagai istri putra Sulut Dr. Jemmy Sumakud.

Harapan senada disampaikan Ir. Joy Oroh, Ketua Dewan Penasihat DPW KRI Sulawesi Utara. Ia menilai semangat relawan KRI mencerminkan nilai luhur masyarakat Kawanua yang dikenal tangguh, gotong royong, dan peduli sesama.

Read Also

Indonesia berada dalam “sabuk talasemia” dunia, gejala utama adalah anemia

13 Aug 2024

Turut hadir dalam pengukuhan ini sejumlah pengurus dari DPP KRI antara lain Ketua Dewan Penasihat Sylvia Mogot deWinter, Wakil Ketua Umum Victor Octivian, Ketua Bidang Dapur Umum Joice Sherly Salmon, dan pengurus lainnya seperti Nini Longkutoy, Merry Tengker, dan Conny Linda Lintang.

Dalam rangkaian palantikan dan pengukuhan pengurus DPW KRI Sulut, pengurus DPP KRI berkesempatan melakukan audiensi dengan Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Harry Langie.

Audiensi pengurus DPP KRI dan DPW KRI Sulut dengan Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Harry Langie. (Dok. DPP KRI)

Mitra strategis pemerintah

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang hadir melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Maya Pinontoan, mewakili Gubernur Yulius Selvanus, turut mengapresiasi kehadiran KRI di Sulut.

“KRI diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya pencarian dan pertolongan ketika terjadi bencana. Kami menyambut positif kehadirannya di daerah ini,” ujar Maya.

Acara pengukuhan ini turut dihadiri unsur Forkopimda, Basarnas, serta berbagai tokoh agama, masyarakat, dan pimpinan organisasi kemasyarakatan. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan luas terhadap kiprah kemanusiaan KRI di Sulut.

Ketua DPW KRI Sulawesi Utara, Franky H. Harahap, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak. “Kami bangga karena KRI Sulut mendapat dukungan dari banyak elemen masyarakat. Setelah pelantikan ini, kami akan segera melaksanakan pelatihan kader agar siap diterjunkan saat terjadi bencana,” ujarnya usai pengukuhan.

Diungkapkan, dengan semangat solidaritas dan kesiapsiagaan, Kawanua Rescue Indonesia Sulawesi Utara meneguhkan komitmennya untuk hadir di garda terdepan aksi kemanusiaan, membawa semangat “Torang Samua Basudara” ke seluruh pelosok negeri.

Dihimpun dari berbagai sumber, organisasi kemanusiaan Kawanua Rescue Indonesia dideklarasikan pada 24 Oktober 2020 di Jakarta. Sejumlah tokoh penting Kawanua di Jakarta ikut mendukung organisasi ini. Beberapa di antaranya adalah Theo Sambuaga, Tilly Kasenda, Laksda TNI (Purn) Desi Albert Mamahit, Irjenpol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie, Ali Hardi Kyai Demak, Mindo Sianipar, Mayjen TNI (Purn) Ivan Ronald Pelealu, dan Irjen Pol. Winston Tommy Watuliu.

Sejauh ini, DPP KRI sudah menjalin hubungan baik dan kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Basarnas. Sejumlah kegiatan penanganan bencana sudah dilakukan organisasi ini, antara lain saat banjir dan musibah kebakaran di Jakarta dan sekitarnya, dan bencana alam di Jawa Barat. (P-dg/bwl)