Kepolisian Manchester Raya merilis foto Reynhard Sinaga saat dia ditangkap dalam kondisi babak belur.
PRIORITAS, 20/12/24 (Jakarta): Pemerintah Indonesia menyatakan tengah memantau kasus penyerangan terhadap Reynhard Sinaga, seorang WNI yang sedang menjalani hukuman seumur hidup di Inggris atas kasus kekerasan seksual.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan bahwa pemerintah serius mengumpulkan informasi terkait insiden ini, meskipun Reynhard telah dinyatakan bersalah di negara lain.
“Kami memiliki kewajiban untuk melindungi setiap warga negara, terlepas dari kesalahan yang telah mereka lakukan,” ujar Yusril dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Ia juga menyebut telah meminta jajarannya berkomunikasi dengan keluarga Reynhard serta berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di London untuk menggali informasi lebih lanjut.
Sebagai bentuk kepedulian negara terhadap warganya, Yusril menegaskan bahwa perlindungan tetap diberikan, seperti halnya perhatian negara lain terhadap warga mereka yang menghadapi masalah hukum di Indonesia. Contohnya, perhatian Filipina terhadap Mary Jane dan Australia terhadap Bali Nine.
Reynhard Sinaga, yang dihukum seumur hidup pada 2020 atas kasus pemerkosaan terhadap 48 pria Inggris, baru-baru ini diserang oleh narapidana lain di penjara.
Akibat serangan tersebut, Reynhard mengalami luka-luka, sementara pelaku penyerangan kini sedang menjalani proses hukum di Pengadilan Manchester. (P-Gio R)