PRIORITAS, 27/5/25 (Batam): Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin menghadiri konferensi pers pengungkapan kasus penyelundupan narkotika internasional sebanyak ±2 ton sabu, yang digelar di Dermaga Bea Cukai Tanjung Uncang, Batam, Senin (26/5).
Konferensi pers dipimpin langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil operasi intelijen gabungan selama lima bulan antara BNN, Bea Cukai, TNI AL, Polri, dan mitra internasional.
“Sebanyak 67 kardus berisi 2.000 bungkus sabu dengan berat total 2,1 ton disita dari kapal Sea Dragon Tarawa yang diamankan di perairan Kepri pada 20 Mei 2025 malam,” jelas Marthinus.
Enam awak kapal diamankan—empat WNI dan dua WN Thailand. Pengendali utama jaringan, Chanchai alias Jacky Tan, telah ditetapkan sebagai buronan internasional. Pengungkapan ini mencegah potensi penyalahgunaan narkoba oleh sekitar 8 juta jiwa, serta perputaran uang ilegal senilai Rp5 triliun.
Kapolda Kepri menegaskan bahwa pihaknya akan memperkuat dukungan terhadap pemberantasan narkoba lintas instansi, khususnya di wilayah perbatasan yang rawan menjadi jalur masuk narkotika.
“Kami akan terus perkuat sinergi, intelijen, dan penegakan hukum demi menjaga Kepri dari ancaman narkotika,” ujar Kapolda.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, mengajak masyarakat untuk aktif mendukung gerakan P4GN dan melaporkan aktivitas mencurigakan.
Konferensi pers turut dihadiri berbagai pejabat tinggi nasional dan internasional, termasuk perwakilan DEA (Amerika Serikat), NSB dan ONCB (Thailand), serta unsur TNI, Kemenkeu, Kemenkumham, dan tokoh masyarakat Kepri.(P-Jeff K)