27.4 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Kadin: Digitalisasi pengiriman hemat pengeluaran sampai 24 persen

    Terkait

    PRIORITAS, 24/4/25 (Semarang): Digitalisasi pengiriman logistik bisa menghemat pengeluaran sampai 24 persen bagi kalangan pengusaha. Demikian disebutkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang.

    “Bagi ‘seller’ (pengusaha) bisa efisien sampai 24 persen. Bahkan, bisa saja menyentuh 30 persen,” ungkap Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, di Semarang, Kamis (24/4/25).

    Pernyataan tersebut disampaikannya saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kadin Kota Semarang dan aplikasi logistik digital MuatMuat.

    Dikatakannya, ekosistem digital dalam transportasi logistik memangkas banyak praktik yang tidak perlu dan mempersingkat proses pengiriman.

    Adapun praktik yang tidak perlu yang dimaksudkannya, antara lain pungutan liar (pungli) dan biaya-biaya tidak terduga yang bisa muncul selama proses pengiriman logistik.

    “Saya mencontohkan, kami punya mobil operasional. Saat ingin mengirim barang, misalnya ke Solo, Sleman kan harus mengeluarkan biaya bensin sendiri, ‘driver’-nya (sopir) enggak mungkin sendirian, minta ditemani,” ungkapnya.

    Walaupun sudah digaji dan dibekali dengan kendaraan operasional lengkap dengan bahan bakar dan uang makan, kata dia, sopir tetap dibekali “uang jalan” untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga di jalan.

    “Belum lagi kalau terjadi apa-apa di jalan. Tidak terduga. Tentunya kan biayanya malah jadi tinggi. Kalau lewat transporter yang terpercaya kan hitungannya sudah terkalkulasi secara jelas,” jelasnya.

    Bagi perusahaan transporter yang terhimpun di dalam ekosistem MuatMuat tentunya sudah terverifikasi dan tersertifikasi sehingga pengusaha tidak perlu khawatir dengan proses pengiriman barang.

    “Kalau sudah langganan sama jasa transporter atau shipper ya sudah tinggal kirim saja. Risiko pun kalau ada apa-apa mereka yang nanggung. Karena sudah langsung terasuransi. Lebih efisien,” harapnya.

    Oleh karena itu, Kadin Kota Semarang menjalin kesepahaman atau MoU dengan MuatMuat yang selama ini dikenal sebagai pionir dalam bidang pengiriman jasa logistik.

    “Hidup di zaman bagaimana teknologi, ini menjadi sebuah hal yang penting, hal yang utama. Tapi di MuatMuat ini tidak hanya bicara teknologi, tapi bagaimana membuatnya memiliki sebuah produk layanan yang baik, memiliki ‘environment’ lingkungan kerja sama kolaborasi yang baik dan teknologi ini menjadi ‘support system’-nya,” urainya.

    Efisiensi operasional

    Dipihak lain CEO MuatMuat Daniel Budi Setiawan menyampaikan adopsi teknologi digital dapat menjadi kunci bagi perusahaan transportasi untuk meningkatkan efisiensi operasional.

    Bahkan menurutnya, tak hanya itu, ekosistem transportasi logistik digital tersebut dapat juga memperluas jangkauan pasar dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. (P-*/Armin M)

     

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini