PRIORITAS, 5/3/25 (Brisbane): Pemerintah memperingatkan jutaan orang di Queensland dan New South Wales untuk berlindung atau mengungsi setelah badai (siklon) Aflred semakin mendekati negara bagian Australia tersebut. Pemerintah juga sudah menutup penerbangan, kereta api, bus dan sekolah, karena badai berkecepatan hingga 120 km perjam ini, dapat menghancurkan apa saja yang dilaluinya.
Badai Alfred kategori 2 ini adalah siklon langka diperkirakan akan menghancurkan ribuan rumah yang berada di jalurnya dan mengakibatkan banjir akibat curah hujan tinggi. Hari Rabu, badai ini masih berada di laut sebelah timur Brisbane, ibukota Queensland.
Namun tanda-tanda badai ini sudah semakin dekat terlihat dalam radar cuaca. Diperkirakan badai ini akan melanda daratan Queensland dan New South Wales pada Jumat pagi (7 Maret 2025), antara Maroochydore dan Coolangatta, utara Brisbane.
“Ada kemungkinan siklon ini akan melintas di tengah malam dengan air pasang. Ini bukan saat yang tepat untuk membuat rencana evakuasi, sekaranglah saatnya,” kata Perdana Menteri Queensland, David Crisafulli memperingatkan, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, hari Rabu malam (5/3/25).
Pemerintah pusat Australia juga mengingatkan jutaan warga di dua negara bagian itu untuk bersiap menghadapi ‘skenario terburuk’. “Pemerintah di seluruh dunia menanggapi hal ini dengan serius, dan warga Queensland serta mereka yang berada di pantai utara New South Wales juga perlu melakukannya,” kata Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.
Albanese mengatakan Angkatan Pertahanan Australia (ADF) juga sudah bersiaga. Sebanyak 250 ribu tambahan karung pasir untuk mengantisipasi banjir dan badai sudah dikirim ke Queensland.
Para ahli meteorologi memperingatkan siklon tersebut akan membawa angin kencang yang merusak hingga 120 km/jam, banjir bandang membahayakan nyawa, dan gelombang air laut setinggi 8 meter.
PM Queensland meminta masyarakat yang berada di jalur siklon Alfred untuk segera mengungsi sebelum situasi bertambah buruk, karena badai ini ‘sangat langka’ akan segera menerjang pantai tenggara Australia.
Sebanyak 259 sekolah dan 16 kampus sudah ditutup. Dua kampus lain dijadikan lokasi darurat pengungsian atau tempat evakuasi. Brisbane juga menutup layanan kereta, bus, dan feri mulai Rabu. Beberapa pertandingan dan acara telah dibatalkan di Queensland dan New South Wales (NSW).
Menurut Biro Meteorologi (BoM) Australia, badai Alfred kini berada sekitar 325 km di sebelah timur Brisbane. Badai ini bergerak ke arah pantai tenggara Queensland. Siklon tersebut, yang menempuh jalur tak biasa di Pasifik, adalah siklon pertama yang berdampak langsung pada Brisbane sejak badai Nancy pada tahun 1990.
Pihak berwenang mengatakan dampak siklon tersebut akan meluas jauh melampaui zona daratan, dengan angin kencang yang merusak, curah hujan ekstrem, dan gelombang badai berbahaya dari Double Island Point (QLD) hingga Ballina (NSW). (P-Jeffry W)
