Jangan lewatkan! Job fair Banyumas 2025 sediakan hingga 5.588 peluang kerja

PRIORITAS, 7/10/25 (Jakarta): Pemerintah Kabupaten Banyumas kembali menyelenggarakan Job Fair sebagai upaya menekan tingkat pengangguran di daerah tersebut. Acara yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Dinakerkop UKM) ini berlangsung di Sasana Krida GOR Satria Purwokerto pada Selasa–Rabu, 7–8 Oktober 2025.

Kepala Dinakerkop UKM Banyumas, Wahyu Dewanto, menyebutkan bahwa Job Fair Banyumas 2025 menghadirkan 5.588 peluang kerja dengan 268 posisi dari 67 perusahaan lintas sektor, meliputi bidang kesehatan, ritel, perhotelan, perdagangan, jasa, perbankan, keuangan, digital marketing, industri garmen, serta pendidikan.

“Dari total 67 perusahaan, 33 hadir langsung di lokasi, sementara 34 lainnya berpartisipasi secara daring,” jelas Wahyu.

Read Also

Layanan sampah terganggu, Pemkot Manado sampaikan permohonan maaf

26 Sep 2025

Ia menambahkan, 41 lowongan dari tujuh perusahaan disediakan khusus untuk penyandang disabilitas.

Untuk mempermudah proses rekrutmen, Dinakerkop UKM mengintegrasikan sistem Simak Kerja Mas dengan portal Banyumas PAS melalui laman banyumaskab.go.id. Pencari kerja dapat melakukan pendaftaran daring dan memantau status lamaran secara real–time.

“Inovasi ini bertujuan mempercepat proses rekrutmen sekaligus mempermudah akses informasi bagi para pencari kerja,” tambah Wahyu.

Read Also

Warga Bintan antusias, emak-emak borong sembako di pasar murah Tanjunguban

04 Jun 2025

Lulusan SMA dan SMK

Berdasarkan data Dinakerkop, angka pengangguran di Banyumas mencapai sekitar 53.000 orang, dengan 12.000–13.000 di antaranya merupakan lulusan SMA dan SMK berusia produktif antara 18–25 tahun.

“Event seperti Job Fair ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi pengangguran. Kami juga mendorong sekolah, terutama SMK dan SMA, agar lebih aktif melalui bursa kerja khusus (BKK) dalam menjembatani alumni ke dunia industri,” ujarnya, dikutip dari Beritasatu.com.

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, yang membuka kegiatan tersebut, mengajak para pencari kerja untuk memanfaatkan kesempatan dengan maksimal.

“Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Tunjukkan kemampuan terbaik Anda,” kata Sadewo.

Salah satu pencari kerja, Septi, lulusan SMK Akuntansi, mengaku datang untuk melamar di minimarket. Ia berharap Job Fair kali ini benar-benar membantu pencari kerja, bukan sekadar formalitas.

“Banyak lowongan tapi biasanya mentok di wawancara. Harapannya Job Fair ini benar-benar membuka peluang,” ujarnya. (P-Zamir)