PRIORITAS, 16/3/25 (Jakarta): Oleh sebuah institusi internasional, ditetapkanlah sejumlah kota besar di dunia untuk dinobatkan sebagai pemilik hidangan kuliner terlezat. Kota-kota ini tidak hanya menyajikan beragam makanan khas yang dinikmati oleh masyarakat setempat saja, melainkan juga memiliki daya tarik di mata wisatawan internasional.

Sekedar untuk mengingatkan Anda, aturan utama dalam suatu kegiatan perjalanan ialah “Jangan sisakan ruang hanya di koper Anda, tetapi juga perut Anda”. Sebab, menikmati hidangan lokal merupakan pengalaman yang luar biasa setelah bertamasya di kota tertentu.
Nah, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Time Out baru saja merilis daftar kota terbaik untuk kulineran.
New Orleans, teratas
Pada posisi teratas terdapat New Orleans, Amerika Serikat, yang telah dipilih oleh lebih dari 18.500 orang dalam survei global. New Orleans terpilih berkat perpaduan kulinernya dari pengaruh Prancis, Spanyol, Vietnam, dan Afrika. Ini terwujud dengan nikmat melalui suguhan seperti gumbo, jambalaya, dan beignet.
Selanjutnya di posisi kedua jatuh ke Bangkok, Thailand, dengan dunia kulinernya yang luar biasa. Dimulai dari restoran mewah berbintang Michelin seperti restoran terkenal Gaggan Anand hingga banyak pasar dengan bintang makanan kaki lima seharga US$3.
Lalu urutan ketiga, terdapat Medellín, Kolombia yang membuat pembaca Time Out terkesan dengan harga yang terjangkau dan kopi yang murah.
Kemudian, Cape Town, Afrika Selatan menempati posisi keempat, di mana para penduduk setempat menyukai beragam sajian makanan di kota pesisir ini, terutama makanan laut.
Lantas Madrid menempati posisi kelima seiring dunia kulinernya yang berkembang pesat sekaligus makin beragam dan eksperimental dalam beberapa tahun terakhir.
Pada posisi keenam, ada Mexico City yang telah menjadi tujuan utama bagi para pecinta kuliner internasional.
Ada pun nasi jollof dan suya berasap menjadi makanan favorit penduduk setempat di kota Lagos, Nigeria yang berada di posisi ketujuh.
Lalu di posisi kedelapan, terdapat Shanghai, China, yang telah menjadi surga kuliner penuh sejarah selama ribuan tahun.
Kota Paris pun turut menjadi tempat lahirnya kuliner kelas atas, sehingga sudah sepantasnya ibu kota Perancis ini masuk dalam 10 besar, tepatnya di posisi kesembilan.
Jakarta, 10 besar
Ternyata tak ketinggalan, Jakarta, Indonesia menempati posisi kesepuluh teratas. Ya, harus diakui, banyak wisatawan, terutama dari kawasan Asia yang senang dengan aneka kuliner di Jakarta dan sekitarnya.

Sebenarnya, terdapat sejumlah kota lain yang masuk dalam 20 besar pemilik hidangan kuliner terbaik. Di antaranya Marrakech, Maroko (No. 11), Lima, Peru (No. 12), Riyadh, Arab Saudi (No. 13), Mumbai, India (No. 14), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (No. 15), Kairo (No. 16), Porto, Portugal (No. 17), Montreal (No. 18), Naples, Italia (No. 19), dan San José, Kosta Rika (No. 20).
Memang, tidak ada kota di Irlandia yang masuk dalam 20 besar Time Out, tetapi dunia kuliner dan minuman di negara itu masih menawarkan banyak hal. Saat dunia berubah menjadi hijau akhir pekan ini menjelang Hari St. Patrick pada hari Senin (17/3/25), terdapat 26 makanan Irlandia yang harus Anda coba, mulai dari kantong rempah hingga barmbrack.
Sebagaimana diketahui, ekspor Irlandia yang paling terkenal tentu saja Guinness. Namun, stout yang lembut dan creamy telah mengalami lonjakan popularitas akhir-akhir ini, sehingga pub-pub Inggris dilanda krisis pasokan.
Sebenarnya ada beberapa negara di luar Irlandia membuat Guinness mereka sendiri dan yang pertama kali didirikan ialah pabrik bir Lagos, Nigeria, pada tahun 1963. Inilah yang membuat Guinness versi Nigeria dengan ekstra kuat dan ekstra malt muncul menjadi minuman unik.
Di samping stout, minuman lain yang juga disukai oleh masyarakat Irlandia ialah secangkir teh. Barry’s umumnya dianggap sebagai pilihan utama, tetapi Lyons dan Punjana juga tak kalah enaknya. Hal yang tidak bisa ditawar ialah minuman trrsebut harus disajikan dengan menggunakan ketel, hindari penggunaan microwave. (P-*r/Selvijn R)