25.1 C
Jakarta
Wednesday, June 18, 2025

    Investigasi mendalam dilakukan merespon kasus keracunan MBG di Bandung dan Tasikmalaya

    Terkait

    PRIORITAS, 3/5/25 (Jakarta): Merespon kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa sejumlah siswa di wilayah Bandung dan Tasikmalaya, Jawa Barat, Badan Gizi Nasional (BGN) segera mengusut tuntas dan melakukan evaluasi secara menyeluruh.

    Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan awal, dipastikan seluruh proses, baik pengolahan maupun distribusi, telah sesuai dengan standar operasional. “Namun investigasi mendalam tetap diperlukan untuk memastikan titik kritis masalah,” ujarnya.

    Hal itu diungkapkan Dadan Hindayana dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (3/5/25). Ia menegaskan, pihaknya terus melakukan langkah cepat dan menyeluruh dalam menyelidiki penyebab insiden tersebut.

    Ia mengatakan, “Menyikapi munculnya kasus serupa di beberapa wilayah, kami menegaskan komitmen BGN untuk mengusut secara tuntas penyebabnya dan melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah kejadian serupa terulang.”

    Ditekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak, termasuk satuan pendidikan, ahli gizi, penyedia bahan pangan, serta institusi pengawasan mutu, untuk memastikan seluruh proses penyediaan MBG memenuhi standar keamanan dan kelayakan konsumsi, mulai dari pemilihan bahan hingga distribusi.

    Dikatakan, hasil uji awal yang dilakukan tim ahli gizi SPPG menunjukkan makanan dalam kondisi baik sebelum dikirim ke penerima manfaat. Michael Julius Tobing sebagai Kepala SPPG Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq Tasikmalaya menyampaikan semua prosedur penanganan bahan pangan telah dilakukan secara teliti sebelum pengolahan.

    Ia menjelaskan, setiap komponen menu seperti tahu, ayam, beras, sayur, dan kentang, diperiksa kualitasnya secara menyeluruh sebelum diolah. BGN juga memastikan bahwa siswa yang terdampak telah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan di fasilitas kesehatan setempat.

    Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melaporkan sebanyak 342 siswa SMP Negeri 35 Kota Bandung mengalami gejala keracunan makanan setelah menyantap MBG pada Selasa (29/4).

    Sedangkan Dinkes Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan penanganan terhadap 25 pelajar SD dan SMP yang diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan yang dibagikan dari sekolah. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini