Tonton Youtube BP

Insiden KRL rute Rangkasbitung-Tanah Abang anjlok di Lebak, tak ada korban jiwa

Zamir Ambia
22 Oct 2025 13:49
2 minutes reading

PRIORITAS, 22/10/25 (Jakarta): Rangkaian KRL rute Rangkasbitung–Tanah Abang dilaporkan anjlok di area Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (22/10/25) pagi. Kejadian tersebut berlangsung tak lama setelah kereta berangkat menuju Jakarta, tepatnya di dekat perlintasan sebidang Leuwiranji.

Warga setempat, Aji Permana, menyebut insiden terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Ia mengaku mendengar suara dentuman keras yang diduga berasal dari roda kereta yang keluar dari rel.

“Awalnya saya enggak tahu. Pas saya pulang sekitar jam 09.30 WIB, ternyata sudah ramai dan warga bilang ada kereta anjlok. Tadi juga terdengar suara dentuman cukup keras,” imbuh Aji saat ditemui di lokasi, dikutip dari Beritasatu.com.

Aji mengatakan kereta itu baru meninggalkan Stasiun Rangkasbitung dengan tujuan Tanah Abang. “Posisinya baru sekitar satu kilometer dari stasiun, dekat kawasan Leuwiranji,” imbuhnya.

Lalu lintas tetap lancar

Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, sementara arus lalu lintas di sekitar area kejadian dilaporkan tetap lancar.

Di sisi lain, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menegaskan seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dengan aman ke lokasi yang lebih aman.

“Petugas sudah berada di lokasi untuk melakukan proses evakuasi rangkaian commuter line tersebut. Proses awal difokuskan pada evakuasi pengguna, dan dilanjutkan dengan percepatan normalisasi jalur rel,” imbuh Karina dalam keterangan resminya.

Rangkaian yang mengalami anjlok diketahui merupakan Commuter Line dengan Nomor KA 1689. Saat ini, petugas KAI Commuter bersama pihak terkait terus berupaya mengevakuasi gerbong serta menormalkan kembali jalur rel. Proses perbaikan di lokasi kejadian pun masih berlangsung. (P-Zamir)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x