25.2 C
Jakarta
Monday, March 10, 2025

    Ini 5 polikrisis yang jadi tantangan gereja di Indonesia, sebut Sekum PGI

    Terkait

    Konferensi pers rencana perayaan HUT ke-75 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Jakarta, Rabu (5/3/2025). (Antara)

    PRIORITAS, 6/3/25 (Jakarta): Sedikitnya ada lima polikrisis yang menjadi tantangan gereja-gereja di Indonesia saat ini pada momentum peringatan HUT  ke-75 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

    “Perayaan ini juga menjadi kesempatan bagi PGI untuk menyoroti berbagai krisis yang dihadapi bangsa,” ujar Sekretaris Umum PGI Pdt. Darwin Darmawan di Jakarta, Rabu (5/3/25) dan informasi tersebut diterima Beritaprioritas.com Kamis (6/3/25).

    Darwin mengatakan krisis pertama yakni kesatuan gereja. Ia menganggap masih ada ego sektoral di antara gereja-gereja yang membuat persatuan sulit terwujud.

    PGI mengajak gereja-gereja untuk lebih terbuka dan bersatu dalam menghadapi tantangan bersama.

    “Di mana kadang-kadang gereja sering terjebak pada ego masing-masing belum merasa satu,” kata dia.

    Kedua, krisis ekologi. Menurutnya, pemanasan global terus meningkat dan jika tidak ditangani akan berdampak semakin parah dari apa yang dirasakan saat ini.

    “Gereja perlu berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mendukung keberlanjutan ekosistem,” kata dia.

    Ketiga, krisis keluarga. Isu seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penghargaan terhadap hak perempuan dan anak, serta kerapuhan keluarga menjadi perhatian serius. Gereja diharapkan dapat menjadi tempat yang mendukung ketahanan keluarga.

    Keempat, krisis pendidikan. Tingkat literasi masyarakat yang rendah serta tantangan bagi sekolah-sekolah Kristen untuk tetap relevan menjadi fokus PGI.

    “Gereja berupaya memperbaiki kualitas pendidikan agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.

    Terakhir, tantangan teknologi dan kecerdasan buatan. Perkembangan AI menjadi peluang sekaligus tantangan. Gereja harus siap menghadapi disrupsi ini agar teknologi dapat digunakan untuk kebaikan, bukan menjadi ancaman.

    “Gereja-gereja yang bersatu, perlu tangguh menghadapi krisis, tapi juga relevan di tengah-tengah krisis ini bisa menjadi jawaban, menjadi solusi. Di tengah kegelapan gereja bisa menjadi terang,” kata dia.

    Rangkaian peringatan HUT ke-75 PGI akan berlangsung di berbagai daerah, seperti Sumatera, Ambon, dan Papua. Puncak perayaan akan diselenggarakan pada 30 Mei 2025 di ICE BSD, Tangerang, yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 10 ribu orang dari berbagai gereja di Jabodetabek. (P-Jeffry P)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini