27.4 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Indonesia miliki potensi besar di sektor ekonomi digital, bisnis ‘online’ berkembang pesat

    Terkait

    PRIORITAS, 8/1/25 (Jakarta): Dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital, bisnis online, terutama yang ada di marketplace, semakin menunjukkan potensi besar.

    Bank Indonesia memproyeksikan transaksi Daring melalui marketplace akan tumbuh hingga 33,2 persen pada tahun 2021.

    Berdasarkan data Bank Indonesia, Indonesia memiliki potensi besar di sektor ekonomi digital. Riset dari Google, Temasek, dan Bain dalam laporan E-conomy SEA 2019 memperkirakan nilai ekonomi digital Indonesia akan mencapai US$130 miliar pada tahun 2025.

    Bank Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada transaksi digital, dengan e-commerce naik 33,2 persen dan perbankan 19,1 persen tahun ini.

    BRI sendiri mencatatkan lonjakan transaksi digital sebesar 402,6 persen per Maret 2021, yang tercermin dalam lebih dari 409 juta transaksi melalui aplikasi BRImo.

    Perkembangan pesat transaksi digital

    Tren ini mengindikasikan, transaksi digital dan pembayaran online akan terus berkembang pesat. Sebagai perbandingan, di China, volume transaksi mobile payment meningkat 15 kali lipat dalam lima tahun terakhir, bahkan melebihi tiga kali lipat dari Produk Domestik Bruto negara tersebut pada 2020.

    Menanggapi perkembangan ini, penyedia layanan pembayaran berlomba-lomba menawarkan sistem pembayaran online dan dompet digital yang lebih mudah digunakan.

    Pelaku bisnis pun perlu bertransformasi dengan menghadirkan layanan transaksi digital yang aman dan praktis, terutama di tengah pandemi, di mana transaksi online sangat berperan penting.

    BRI menawarkan BRIAPI sebagai solusi untuk memfasilitasi sistem pembayaran online dan integrasi berbagai metode pembayaran digital ke dalam bisnis.

    BRIAPI memungkinkan aplikasi pihak ketiga untuk terhubung dengan layanan perbankan BRI. Beberapa produk API yang ditawarkan antara lain API BRIVA, API Direct Debit, dan API BRIZZI.

    API BRIVA memudahkan transaksi menggunakan nomor rekening virtual dengan konfirmasi otomatis, sementara API Direct Debit memungkinkan transaksi otomatis dengan pengamanan OTP.

    API BRIZZI memberikan akses ke layanan uang elektronik untuk berbagai keperluan, mulai dari pembayaran tol hingga belanja di minimarket.

    Dengan semakin meningkatnya penggunaan mobile payment dan e-wallet, sektor pembayaran online diperkirakan akan menguasai pasar Indonesia, terutama dalam aplikasi e-commerce, online travel, dan ride-hailing.

    Bisnis yang tidak beradaptasi dengan sistem pembayaran online berisiko tertinggal dalam persaingan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku bisnis untuk mengikuti tren ini, terlebih dalam situasi pandemi. Demikian dikutip dari berbagai sumber. (P-Gio R) —- foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini