PRIORITAS, 28/1/25 (Tangerang): Pada 2024, Indonesia berhasil meraih posisi ke delapan sebagai ekonomi terbesar dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) yang disesuaikan dengan paritas daya beli (PPP), menurut laporan terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF)l dilansir Beritaprioritas.com Selasa (28/1/25).
Pencapaian PDB Indonesia tercatat sebesar USD4,66 triliun atau setara dengan Rp75,4 kuadriliun, mengalahkan negara-negara maju seperti Prancis dan Inggris.
Di puncak daftar, China tetap menduduki posisi pertama dengan PDB USD37,07 triliun (Rp600 kuadriliun), disusul oleh Amerika Serikat yang mencapai USD29,17 triliun (Rp472,2 kuadriliun).
India dan Rusia mengikuti di posisi ketiga dan keempat, sedangkan Jepang, Jerman, dan Brasil berada di urutan lima hingga tujuh.
Signifikan di tengah tantangan global
Pencapaian ini menyoroti laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup signifikan di tengah berbagai tantangan global.
Dalam laporan terpisah, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia akan sedikit melambat pada 2025, dengan inflasi global diperkirakan turun menjadi 4,2 persen pada 2025 dan 3,5 persen pada 2026.
IMF juga menekankan pentingnya kebijakan yang tepat untuk mengatasi tantangan inflasi dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Meski beberapa negara besar seperti Tiongkok dan India mengalami penurunan dalam laju pertumbuhannya, ekonomi Amerika Serikat tetap stabil berkat konsumsi yang kuat.
Secara keseluruhan, Indonesia menunjukkan kemajuan yang pesat dan semakin memperkokoh posisinya sebagai kekuatan ekonomi global. (P-Gio R)