Jenewa, 4/4/22 (SOLUSSInews.com) – Pihak Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dalam laporan terbarunya menyebutkan, telah menemukan varian baru Covid di Inggris. Mutasi baru, yang disebut XE, mungkin lebih menular daripada jenis Covid-19 apa pun termasuk Omicron, kata badan kesehatan itu.
XE ialah “rekombinan” yang merupakan mutasi varian BA.1 dan BA.2 Omicron. Mutasi rekombinan muncul ketika seorang pasien terinfeksi oleh beberapa varian Covid. Varian tersebut mencampur materi genetik mereka selama replikasi dan membentuk mutasi baru, kata para ahli Inggris dalam sebuah makalah yang diterbitkan di British Medical Journal.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, mutasi baru XE tampaknya 10 persen lebih menular daripada subvarian Omicron BA.2.
“Perkiraan awal menunjukkan, ada peningkatan kasus di masyarakat sebesar 10 persen dibandingkan dengan BA.2, namun, temuan ini memerlukan konfirmasi lebih lanjut,” tambah badan kesehatan global itu.
Terdeteksi 19 Januari
Badan kesehatan Inggris mengatakan, XE pertama kali terdeteksi pada 19 Januari dan 637 kasus varian baru telah dilaporkan.
Sementara itu, subvarian Omicron BA.2 menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Sekitar 4,9 juta orang di Inggris diperkirakan terinfeksi Covid-19 dalam pekan yang berakhir 26 Maret, atau 600.000 lebih banyak dari minggu sebelumnya, survei terbaru oleh Kantor Statistik Nasional mengatakan.
AS dan Tiongkok juga melaporkan lonjakan kasus Covid yang didorong oleh varian BA.2. Tiongkok melaporkan hampir 104.000 infeksi Covid domestik pada bulan Maret, dengan 90 persen kasus baru-baru ini ditemukan di Shanghai atau provinsi Jilin timur laut. (S-BS/jr)