32.6 C
Jakarta
Monday, July 21, 2025

    Harga minyak dunia anjlok lima hari beruntun, stok AS berlimpah

    Terkait

    PRIORITAS, 5/6/24 (Jakarta): Selang lima hari terkini, harga minyak dunia terus anjlok. Dipastikan, hal ini akibat stok minyak di Amerika Serikat berlimpah.

    Hari ini dilaporkan, harga minyak mentah dunia dibuka menguat tipis setelah laporan industri menunjukkan peningkatan stok minyak mentah dan bahan bakar Amerika Serikat (AS), menambah kekhawatiran seputar pertumbuhan permintaan.

    Disebutkan pula, berdasarkan Refinitiv pada Rabu (5/6/24) pukul 09.48 WIB, harga minyak mentah acuan Brent tercatat US$77,58 per barel, naik 0,08 persen dibandingkan penutupan kemarin. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) US$73,25.

    Sementara pada perdagangan kemarin (4/6/24) kedua acuan turun, menandai pelemahan selama lima hari beruntun.

    Peningkatan pasikan mulai Oktober

    Selanjutnya OPEC+ merinci rencana untuk meningkatkan pasokan mulai Oktober dan seterusnya meskipun ada tanda-tanda pelemahan pertumbuhan permintaan baru-baru ini.

    Stok minyak mentah, bensin, dan sulingan AS naik minggu lalu, menurut sumber yang mengutip angka American Petroleum Institute (API). Meningkatnya persediaan biasanya merupakan tanda pasokan melebihi permintaan.

    Angka API menunjukkan stok minyak mentah naik lebih dari 4 juta barel dalam pekan yang berakhir 31 Mei, berlawanan dengan perkiraan analis yang memperkirakan penurunan 2,3 juta barel dalam jajak pendapat Reuters .

    “Kami telah memperkirakan penurunan 1-2 juta barel (juta barel) dari persediaan minyak mentah komersial AS pada minggu lalu, sehingga peningkatan sebesar 4,1 juta barel yang dicatat oleh American Petroleum Institute (API) mewakili kejutan bearish yang jelas,” tulis analis energi independen Tim Evans.

    Stok bensin juga naik lebih dari empat juta barel, peningkatan yang jauh lebih besar dibandingkan kenaikan dua juta barel yang diperkirakan para analis.

    Meningkatnya pasokan minyak AS dapat sangat membebani sentimen harga minyak dunia. Data minggu lalu mencerminkan penggunaan bahan bakar di sekitar hari libur Memorial Day, yang diawasi dengan ketat karena menandai dimulainya musim mengemudi di AS. Demikian CNBC Indonesia Research. (P-CNBCi/jr) — foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini