30.6 C
Jakarta
Thursday, December 12, 2024

    Gunung berapi Kanlaon di Filipina meletus, puluhan ribu warga mengungsi

    Terkait

    Gunung berapi Kanlaon, Filipina meletus yang berlangsumh selama empat menit.
    ANTARA/Anadolu.

    PRIORITAS, 11/12/24 (Ankara): Puluhan ribu warga Filipina diperintahkan  meninggalkan rumah mereka menyusul letusan Gunung Kanlaon, yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir ini.

    Menurut laporan media setempat, pihak berwenang Filipina, Selasa (10/12/24), telah  memerintahkan warga harus menjauh 10 kilometer dari gunung berapi.

    Gunung Kanlaon meletus pada Senin (9/12/24), yang kedua kalinya pada tahun ini, menyemburkan abu panas dan gas hingga 3 kilometer ke angkasa dan memaksa penduduk untuk mencari tempat berlindung, lapor Kantor Berita pemerintah Filipina.

    Gunung itu meletus selama hampir empat menit dengan menyemburkan gumpalan abu hingga ke provinsi Antique, yang terletak lebih dari 200 kilometer di seberang laut dari gunung berapi tersebut, menurut kepala vulkanologi Filipina Teresito Bacolcol.

    Dewan Nasional Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen mengarahkan semua orang yang tinggal dalam radius 10 kilometer dari gunung berapi tersebut untuk bergegas menjauh ke daerah yang lebih aman.
    Warga dilarang untuk tinggal dalam radius 4 kilometer dari gunung berapi itu karena “letusan yang tiba-tiba dan lebih dahsyat” masih mungkin terjadi.

    Sekolah ditutup dan jam malam diberlakukan di daerah yang paling rentan. Dokter telah mendesak mereka yang tinggal di zona bahaya untuk memakai masker.

    Otoritas penerbangan sipil membatalkan sedikitnya enam penerbangan domestik, satu penerbangan internasional dan dua penerbangan lokal yang dialihkan pada Senin dan Selasa karena letusan gunung berapi tersebut.

    Hampir 10 ribu orang sejauh ini telah dievakuasi dari lima kota dan desa di sekitar Gunung Kanlaon. Situasi tetap kritis di La Castellana di provinsi Negros Occidental, tempat sekitar 47 ribu orang tinggal dalam zona bahaya dalam radius sejauh 6 kilometer.

    Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan tingkat kewaspadaan dapat ditingkatkan lebih lanjut dari level 3 ke level 5 dari sistem peringatan lima langkah karena situasinya masih tidak stabil.

    Pemerintah mengatakan bahwa persediaan bantuan yang cukup telah disiapkan untuk keluarga yang terkena dampak letusan terbaru Kanlaon.

    Filipina terletak di jalur “Cincin Api” Pasifik tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi biasa terjadi demikian sumber dari Anadolu seperti dilansir Antara.(P-wr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini