PRIORITAS, 4/2/25 (Tomohon): Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Wenny Lumentut dan Michael Mait (WL-MM) terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Demikian hasil sidang perkara Nomor 23/PHPU.WAKO-XXIII/2025 terkait Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, yang digelar MK Pukul 09.00 Wita, Selasa (4/6/25).
Keputusan Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM) mencari keadilan dan kebenaran melalui jalur hukum Mahkamah Konstitusi (MK) oleh berbagai kalangan dinilai harus dihormati karena diberikan ruang oleh konstitusi.
Hormati keputusan MK
Namun soal Keputusan MK menolak gugatan WLMM dan mengsahkan kemenangan Caroll Senduk dan Sendy Rumajar (CSSR), semua pihak harus menghormati karena Keputusan MK adalah final dan mengikat.
“Semua pihak harus menghormati dan menindaklanjutinya,” ujar Miky Wenur, mantan Calon Walikota Tomohon dari Partai Golkar, Selasa (04/02/2025).
Ia juga mengucapkan selamat kepada Caroll-Sendy (CSSR) yang diagendakan akan dilantik tgl 20 Februari 2025 sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Masa Bakti 2025-2030.
Miky Wenur berharap CSSR dapat membawa Tomohon semakin maju dan sejahtera. CSSR menjadi pemimpin semua elemen dan komponen masyarakat tanpa perbedaan status sosial, agama, golongan, etnis, sub etnis dan warna warni politik. Sangat dibutuhkan dukungan semua elemen dan komponen masyarakat dengan kerja bersama (mapalus) agar Tomohon semakin maju dan sejahtera.
Sementara itu, Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis, meminta, seluruh elemen masyarakat Kota Tomohon untuk menerima apapun putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilkada 2024.
Hal itu diminta Nur Kholis, jelang sidang putusan gugur, atau tidaknya suatu perkara atau putusan dismissal, sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Tanggal 4 dan 5 Februari 2025.
“Kami mengimbau, kepada semua pihak untuk menerima keputusan yang dibacakan MK,” pintanya.
Selanjutnya, Nur Kholis mengatakan jika masyarakat Kota Tomohon cukup cerdas dalam menyikapi perkara pemilu yang bergulir di MK.
“Saya rasa warga Tomohon mampu memahami situasi ini. Keputusan nanti berkekuatan hukum. Pastinya yang terbaik untuk kemajuan Tomohon,” ucap Nur.
Ia berharap, semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Mari bersama-sama jaga Kamtibmas supaya kita beraktivitas dengan nyaman,” ajak Kapolres Tomohon yang baru itu.
Meski demikian, Nur Kholis menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika ada oknum-oknum yang mengganggu Kamtibmas.
“Jangan coba-coba untuk mengganggu keamanan di Kota Tomohon. Kami pasti akan mengambil tindakan sesuai aturan hukum,” tandasnya. (P-Jeffry P)