Tonton Youtube BP

Gudang dan gerai Kopdes Merah Putih mulai dibangun di Minahasa Utara

Armin Mandika
20 Oct 2025 15:41
Daerah 0
3 minutes reading

PRIORITAS 18/10/25 (Minahasa Utara): Pemerintah mulai membangun 800 unit gudang dan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/KDKMP) secara serentak di seluruh Indonesia. Tahap ini menandai dimulainya fase operasional Kopdes yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Pembangunan fisik 800 gudang dan gerai ditandai dengan peletakan batu pertama gudang dan gerai Kopdes Merah Putih di Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Jumat (17/10/25).

Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono, mengatakan Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan 18 kementerian dan lembaga (K/L) telah merampungkan seluruh regulasi teknis, termasuk Aturan Menteri Keuangan (PMK), agar Kopdes dapat segera beroperasi efektif mulai Oktober 2025.

“Peletakan batu pertama ini menandakan dimulainya tahap operasional dari pembentukan koperasi desa Kelurahan Merah Putih yang sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. dan juga Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujar Ferry saat ditemui di lokasi.

“Dan Alhamdulillah kemarin pada bulan Juli dilaunching oleh Bapak Presiden seluruh 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih resmi legalitasnya sudah terbentuk,” paparnya.

Menurutnya, proyek tersebut akan terus berlanjut secara bertahap hingga ribuan gudang dan gerai koperasi dibangun di seluruh desa. Ia menyebut keterlibatan TNI akan mempercepat proses konstruksi karena program ini dikategorikan sebagai “operasi militer non-perang” yang bersifat strategis untuk memperkuat ekonomi desa.

“Dan ini akan diikuti terus secara bertahap, secepatnya, tadi Pak Wakil Panglima (TNI) juga menyampaikan secepatnya puluhan ribu bangunan fisik gudang-gudang, gerai-gerai akan kita segera bangun,” beber Ferry.

Ferry menambahkan, semangat pembangunan Kopdes Merah Putih sejalan dengan cita-cita para pendiri bangsa, khususnya Bung Hatta dan Margono Djojohadikusumo, kakek dari Presiden Prabowo Subianto, yang memandang koperasi sebagai bentuk ekonomi gotong royong sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33.

Kopdes Merah Putih nantinya akan berfungsi ganda yakni sebagai penyalur kebutuhan pokok masyarakat desa dan offtaker hasil pertanian, perikanan, perkebunan, dan produk UMKM desa. Dengan adanya gudang dan gerai koperasi diklaim rantai pasok akan lebih pendek, harga lebih terjangkau, dan kesejahteraan petani serta pelaku ekonomi desa meningkat.

Lebih lanjut dikatakan Ferry, di bulan Oktober ini dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan fisik gudang-gudang gerai dan juga sarana kelengkapan pendukung dari koperasi desa kelurahan merah putih sebanyak 8.000 dan ini akan diikuti secara bertahap.

“Saya yakin kalau TNI sudah turun apalagi ini disebut sebagai operasi militer non perang, insya Allah dalam waktu yang secepatcepatnya ini akan bisa diselesaikan,” ujar Ferry.

Sementara itu  pada hari yang sama bertempat di Desa kauditan II Minahasa Utara, telah dilaksanakan kegiatan ground breaking Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di rangkaikan dengan pembagian tali asih. (P-RP)

 

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x