Wakil Gubernur Dr JV Malangkay SH MH saat membacakan sambutan Gubernur diperayaan HUT P/KB Sinode GMIM ke 63.(Beritaprioritas/defni langi)PRIORITAS, 18/10/25, (Minahasa Utara): Nuansa sukacita disertai hikmat, membungkus ribuan peserta Ibadah Agung, dalam HUT Pria Kaum Bapa se Sinode (P/KB), Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ke 63, Jumat (17/10/25), di lapangan Kantor Bupati Minahasa Utara (Minut).
Kegiatan ibadah perayaan iman dengan penuh persaudaraan ini, sebagai tanda dimulainya berbagai kegiatan lomba Kesorga (Kesenian dan Olahraga).
Ibadah dipimpin oleh Sekretaris Umum Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pendeta Evert Tangel, M.Th.
Dalam khotbahnya, Pdt. Evert mengajak seluruh PKB GMIM menjadi pribadi yang memiliki hati yang baik agar dapat berbuah dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara.
“Kita diingatkan menjadi pria yang menerima firman, pengajaran, dan nasehat Tuhan. Sebab Firman itu hidup dan terus mengajar kita untuk berbuah dalam kesempurnaan,” ujar Pdt. Evert Tangel.
Sementara sambutan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Sulut, Doktor Johanes Victor Malangkay SH MH, mengatakan pelaksanaan agenda ini menjadi penting dalam menjamin kesinambungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, serta kebersamaan segenap komponen Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM, dalam kehidupan berkeluarga, bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut, kata Gubernur, perjalanan pelayanan telah membuktikan betapa pentingnya peran Kaum Bapa dalam pembangunan spiritual dan sosial. Sejak berdirinya, P/KB GMIM telah menjadi benteng iman dan kekuatan, tidak hanya menginspirasi tetapi juga menjadi motor pengerak dalam berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan.
Dari masa ke masa, P/KB GMIM terus menunjukkan eksistensinya sebagai pilar yang kokoh dalam tubuh Kristus, menjadi teladan dalam iman, tanggung jawab, dan kerja keras lewat pelayanannya.
Kegiatan lomba
Dalam rangkaian sukacita saat ini, akan dilaksanakan berbagai kegiatan perlombaan. Kegiatan ini tentunya akan menjadi ajang bagi Pria/Kaum Bapa GMIM untuk menunjukan bakat dan kreativitasnya.
“Saya percaya, melalui kegiatan lomba ini, tidak hanya untuk menampilkan keindahan seni dan menunjukan talenta yang dimiliki, tetapi juga merupakan kesempatan bagi seluruh P/KB GMIM untuk bersaksi akan kebesaran nama Tuhan,” tutur Gubernur.
Gubernur menyerukan, jadikan setiap perlombaan sebagai pujian. Namun lebih dari itu, memuji Tuhan tidak hanya dengan kata-kata atau nyanyian, tetapi juga dengan kehidupan yang berintegritas, dengan semangat kerja keras dan keteladanan yang menebar kasih di tengah dunia yang penuh tantangan ini.
Dia berharap, menyadari tantangan pelayanan saat ini semakin kompleks. Era digital, perubahan sosial, hingga dinamika ekonomi global, menuntut setiap pelayan Tuhan untuk lebih adaptif dan bijaksana.
Dalam konteks inilah, kata Gubernur, momentum HUT ke-63 ini menjadi kesempatan berharga bagi P/KB GMIM untuk pelayanan, memantapkan untuk terus langkah meneguhkan komitmen sebagai mitra kerja Allah yang siap menjadi garam dan terang di tengah masyarakat.
Gubernur menegaskan, bahwa gereja dan pemerintah memiliki tanggung jawab yang sama dalam membangun kehidupan yang adil, sejahtera, dan berlandaskan kasih. “Gereja adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang beriman, beretika, dan berkarakter,” ujar Gubernur.
Diakhir sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa sepenuhnya sinergi yang baik antara gereja dan pemerintah akan menghasilkan buah yang manis bagi kemajuan bersama.
“Kita semua memiliki tujuan yang sama, mewujudkan Sulawesi Utara yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai iman, kerja keras, dan persaudaraan. Mari kita terus melangkah dengan semangat baru, dengan hati yang penuh pujian kepada Tuhan, dan dengan komitmen yang kuat untuk menjadi berkat bagi sesama,” tutupnya. (P-DL)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments