PRIORITAS, 21/10/2025 (Tg.pinang-Kepri) : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) mengusulkan 109 lokasi untuk program pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih ke Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP), dengan potensi alokasi Rp 20 miliar.
Pemproc Kepri menunjukkan komitmen yang kuat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, yang secara resmi mengusulkan program strategi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di 109 lokasi desa dan kelurahan.
Usulan ini telah disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan dan diharapkan memberi dampak signifikan bagi perekonomian lokal dan kualitas kehidupan nelayan di seluruh wilayah Kepri.
Inisiatif ini bertujuan memanfaatkan peluang dari rencana pemerintah pusat yang akan membangun 1.000 lokasi KNMP di seluruh desa pesisir Indonesia.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad optimis program ini akan menciptakan lapangan kerja dan geliat ekonomi baru, khususnya di kawasan pesisir Kepri.
Secara detail usulan dan potensi kesejahteraan dan pembangunan KNMP di Kepri tersebar merata di tujuh kabupaten/kota.
Rinciannya meliputi tujuh lokasi di Kota Tanjungpinang, delapan di Kota Batam, 17 di Kabupaten Bintan, 13 di Kabupaten Karimun, 28 di Kabupaten Lingga, 20 di Kabupaten Natuna, dan 17 lokasi di Kabupaten Anambas.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menekankan pentingnya program ini bagi daerahnya. “Kepri dengan karakteristik masyarakat pesisir, diharapkan lebih banyak mendapat alokasi pembangunan KNMP. Program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” kata Ansar di Tanjungpinang.
Untuk menjamin kelancaran proses, Ansar meminta seluruh lokasi yang telah diusulkan di setiap kabupaten/kota segera mempersiapkan kelengkapan administrasi yang diminta KKP.
Persiapan ini menjadi syarat utama agar lokasi-lokasi tersebut dapat ditetapkan sebagai bagian dari program KNMP tahun 2026.
Peluang ini sangat besar mengingat pemerintah pusat berencana membangun 1.000 lokasi KNMP di seluruh Indonesia. Ansar optimistis program yang digagas Presiden Prabowo ini mampu menciptakan lapangan kerja dan munculnya geliat ekonomi baru di desa-desa pesisir, khususnya di Kepulauan Riau.
Fasilitas Modern dan Tujuan Strategis
Program KNMP ini dinilai sangat strategis karena setiap lokasi terpilih akan mendapatkan alokasi anggaran yang signifikan. “Masing-masing KNMP akan mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp20 miliar dari KKP,” ujar Ansar.
Lebih lanjut, Ansar menjelaskan program KNMP memiliki tujuan ganda. Selain mendorong produktivitas masyarakat perikanan yang berkelanjutan, program ini juga berupaya mengubah wajah kampung nelayan dan pembudidaya tradisional menjadi lebih tertata dan modern. Ini mencakup peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendukung.
Pada lokasi yang terpilih, KKP akan membangun berbagai fasilitas penunjang yang komprehensif. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung seluruh aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat nelayan.
Integrasi adalah kunci dari program ini. Ansar menambahkan KNMP akan terintegrasi dengan koperasi desa Merah Putih sebagai tulang punggung dan berada di posisi sentral seluruh aktivitas ekonomi. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang mandiri dan berlanjutan bagi masyarakat nelayan. (P-Jeff Kawulur)
No Comments