PRIORITAS, 12/7/25 (Batam): Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad optimis Kepri mampu bersaing di kancah nasional maupun global. Keyakinan ini disampaikan Ansar saat meresmikan pengoperasian pabrik PT Solder Tin Andalan Indonesia di kawasan industri Tunas Prima, Batam.
āKepri berada di jalur perdagangan internasional terpadat, dilewati 80 ribu kapal dan 70 juta kontainer per tahun. Ini peluang besar yang harus kita maksimalkan,ā ujar Ansar dalam keterangannya diterima Sabtu (12/7/25).
Ia menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Kepri pada Triwulan IV 2024 sebesar 6,94 persen (q to q), tertinggi ketiga nasional. Struktur PDRB Kepri juga ditopang sektor industri dengan kontribusi 42,51 persen.
Pada 2024, Kepri mencatat realisasi investasi PMA dan PMDN senilai Rp47,26 triliun. Ansar menilai capaian ini tak lepas dari fasilitas Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan, dan Karimun yang memberi banyak kemudahan bagi investor.
āDengan keunggulan ini, saya yakin Kepri akan menjadi permata ekonomi di Gerbang Utara Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,ā tegas Ansar. (P-Jeff K)