PRIORITAS, 9/4/25 (Jakarta): Kolesterol jahat yang menumpuk begitu lama akan memengaruhi kesehatan dan menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Hal ini dapat dicegah dengan memerhatikan gejala yang terjadi pada tubuh.
Salah satu tubuh yang dapat dirasakan dan dilihat gejalanya adalah kaki. Dikutip dari Times of India, kadar kolesterol dalam darah yang meningkat ekstrem akan memengaruhi tendon Achilles dan menyebabkan gejala tidak nyaman pada kaki.
Gejala kolesterol tinggi dapat terlihat saat malam hari di bagian kaki, terutama di bagian tungkai. Hal ini dapat terjadi karena sirkulasi darah yang buruk membuat oksigen dan nutrisi tidak disuplai melalui pembuluh darah, sehingga menyebabkan masalah pada tungkai atau telapak kaki.
Simak beberapa gejala kolesterol tinggi yang dapat anda dirasakan di malam hari.
1. Kaki bengkak
Kaki yang membengkak disebabkan karena adanya aliran darah yang tidak lancar di pembuluh darah. Menurut penelitian Journal of the American College of Cardiology pada 2017, seseorang dengan kolesterol tinggi memiliki faktor risiko yang signifikan terhadap pembengkakan kaki atau tungkai. Maka disarankan harus segera mengonsultasikannya dengan dokter
2. Kaki terasa dingin
Buruknya sirkulasi darah hangat yang mengalir pada kaki menjadi suatu pertanda tingginya kadar kolesterol, khususnya pada malam hari. Apabila ini dibiarkan maka bisa terjadi kerusakan saraf.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Vascular Surgery, para peneliti menemukan bahwa orang dengan kolesterol tinggi sering melaporkan kaki yang terasa dingin.
3. Kesemutan
Penumpukan kolesterol di arteri darah tangan dan kaki dapat membuatnya sakit saat disentuh. Tanda lain dari peningkatan kadar kolesterol yang sering muncul ialah kesemutan bukan hanya di tangan, namun juga di kaki.
4. Varises
Varises merupakan kelainan pada pembuluh darah vena yang membesar, bengkak dan berkelok-kelok, biasanya berwarna biru atau ungu tua. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman, nyeri dan berbagai macam masalah serius seperti pembekuan darah. Munculnya varises ini dapat disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi.
5. Nyeri kaki
Kebanyakan orang dengan kadar kolesterol tinggi kerap mengeluhkan nyeri seperti terbakar di tungkai bawah. Hal tersebut dapat terjadi ketika arteri kaki tersumbat, darah yang kaya akan oksigen tidak akan sampai ke bagian bawah tubuh, sehingga dapat membuat kaki terasa berat dan lelah.
Nyeri pada bagian kaki lain seperti paha atau betis juga dapat dirasakan seseorang dengan kolesterol tinggi. Biasanya dapat dirasakan saat berjalan, walau hanya dalam jarak dekat.
6. Mati rasa
Sirkulasi darah yang buruk sehingga memengaruhi sistem saraf dapat membuat kaki menjadi mati rasa. Kolesterol jahat yang tinggi membuat aliran darah tersumbat memungkinkan saraf tidak bisa menerima nutrisi atau oksigen.
7. Perubahan kulit
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Circulation menyatakan seseorang dengan kolesterol tinggi menunjukkan perubahan kulit yang signifikan.
Kondisi tersebut membuat kulit kehilangan penampilan yang sehat dan berubah warna yang bisa disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk. Pasalnya, sirkulasi darah yang buruk bisa membatasi pengangkutan darah dan nutrisi ke pembuluh darah.
8. Kram kaki
Kadar kolesterol tinggi dapat merusak arteri tungkai bawah sehingga dapat menyebabkan kram pada kaki yang terjadi saat tidur. Biasanya, kram atau kejang dirasakan di tumit, kaki depan, atau jari kaki.
Kondisi tersebut bahkan bisa memburuk di malam hari saat tidur. Pilihan terbaik untuk meredakannya segera adalah dengan menggantung kaki dari tempat tidur atau duduk. Cara ini dapat membantu darah mengalir ke bawah.
Gejala-gejala yang diakibatkan oleh kadar kolesterol yang tinggi dapat terjadi akibat gaya hidup yang tidak baik, seperti merokok, makan gorengan dengan minyak yang sudah dipakai berulang kali, jarang berolahraga, dan sebagainya. Maka itu, apabila anda sudah mendapatkan gejala tersebut, sebaiknya segera ke dokter terdekat untuk mendapatkan hasil dan pengobatan yang tepat. (P-Rebecca WT)
