PRIORITAS, 30/4/24 (Jakarta): Meski gagal meraih tiket ke Olimpiade Paris akibat gagal menembus final Piala Asia U-23, namun Indonesia masih memiliki beberapa peluang untuk bisa ikut berpartisipasi di event musim panas yang mulai bergulir 26 Juli 2024 hingga closing ceremony 11 Agustus 2024 waktu setempat itu.
Sebagaimana diketahui, tim Garuda Muda takluk dua gol tanpa balas ketika menghadapi Uzbekistan dalam babak semifinal di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, semalam (29/4/2024). Gol-gol kemenangan Uzbekistan dibukukan Khusayin Norchaev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri wing back kiri Indonesia Pratama Arhan pada menit ke-86.
Hasil ini membuat Indonesia belum berhasil lolos langsung ke Olimpiade 2024 Paris. Dua tiket otomatis yang menjadi hak milik finalis Piala Asia U-23 salah satunya sudah menjadi milik Uzbekistan. Satu tiket lainnya akan ditentukan dalam semifinal kedua antara Irak melawan Jepang.
Namun demikian, tim asuhan Shin Tae Yong itu masih memiliki kans ke olimpiade melalui pertandingan perebutan tempat ketiga. Apabila menang, maka tiket ketiga ke pesta olahraga terbesar dunia itu menjadi milik Indonesia.
Lawan yang akan dihadapi Indonesia adalah tim yang kalah dalam duel Irak vs Jepang yang akan melakoni semifinal kedua. Jikalau nantinya Garuda Muda juga kalah dalam perebutan peringkat ketiga, maka kesempatan terakhir adalah playoff melawan wakil Afrika, Guinea.
Sisi lain, dikutip CNBCIndonesia, media asing menyoroti kekalahan tim nasional (timnas) sepakbola RI, U-23, atas Uzbekistan tadi malam. Media Prancis AFP misalnya membuat artikel berjudul “Indonesia wait for Olympic football goes on after Uzbekistan defeat”.
Disebutkan bagaimana Indonesia tersingkir di Piala Asia U-23 setelah kekalahan 2-0 di semifinal dari Uzbekisan. Namun disebut pula bagaimana sebenarnya RI masih bisa lolos ke Olimpiade Paris.
“Indonesia tersingkir dari Piala Asia U-23 pada hari Senin setelah kekalahan 2-0 di semifinal dari Uzbekistan, memaksa negara kepulauan itu menunggu kualifikasi ke turnamen sepak bola putra Olimpiade untuk kedua kalinya dalam sejarahnya,” muat laman tersebut, dikutip Selasa (30/4/2024).
“Tim Merah Putih masih bisa lolos ke Olimpiade di Paris jika mereka memenangkan pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Jepang atau Irak akhir pekan ini,” tambah media itu. “Jika kalah dan finis keempat, mereka harus mengalahkan Guinea di laga playoff Asia-Afrika,” sebutnya lagi.
Dipaparkan pula, selama pertandingan bagaimana pemain Uzbekistan, Husayin Norchaev memasukkan umpan silang ke antara dua pemain bertahan pada menit ke-68. Disebut pula ada gol bunuh diri yang dibuat pemain RI, Pratama Arhan.
“Gol kedua terjadi setelah Indonesia bermain dengan 10 pemain saat Rizky Ridho dikeluarkan dari lapangan karena tekel tinggi yang dianggap melakukan kekerasan,” sebut AFP
“Harapan Indonesia untuk lolos secara dramatis meningkat setelah mengalahkan kekuatan besar Asia, Korea Selatan, pekan lalu,” muatnya lagi. “Adalah pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, yang memimpin Indonesia meraih kemenangan untuk mencegah negara asalnya lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1980-an,” tutup laman itu. (P-*/wl)
