PRIORITAS, 22/9/25 (London): Seorang sopir truk warga Inggris, Neil Platt (43 tahun) dijatuhi hukuman penjara 10 tahun, gara-gara melihat aplikasi porno di Handphone (HP) saat mengemudi. Akibatnya, truknya menabrak mobil lain dan menyebabkan kecelakaan beruntun sehingga menewaskan seorang pria.
“Neil Platt dari Bootle, Merseyside, menyebabkan kematian Daniel Aitchison yang berusia 46 tahun di M58 dekat Skelmersdale, Lancashire”, kata polisi Lancashire, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari NDTV, hari Senin (22/9/25).
Menurut polisi Lancashire, kecelakan itu terjadi akibat sopir truk itu kurang fokus saat mengemudi, karena melihat ponselnya.
Foto polisi dari kamera truk menunjukkan pengemudi Neil Platt semula duduk dengan normal dan masih konsentrasi menghadap ke depan, saat mengemudi di ruas jalan tol M58.
Meski sejumlah telepon Whatsapp masuk ia masih tidak bergeming.
Tak berselang lama, fokusnya mulai terganggu ketika tangan kirinya mulai membuka aplikasi lain.

Posisi tubuh sopir Neil Platt masih konsentrasi ke depan meski ada telepon masuk di whatsapp, beberapa saat sebelum ia mulai mengutak-atik handphonenya.(lancashire police)
Gambar porno
Platt ternyata telah menjelajahi media sosial, termasuk X, YouTube, dan TikTok, selama tiga jam perjalanannya dari Dumfries, Skotlandia, ke Liverpool.
Foto-foto telanjang (porno) muncul di feed X-nya, membuat konsentrasi Platt saat mengemudi, menjadi terganggu.
Hanya beberapa detik kemudian, ia langsung menabrak mobil Daniel Aitchison.
Benturan tersebut memaksa kendaraan Aitchison menabrak truk tangki yang sedang berhenti, menyebabkan kebakaran yang menghancurkan mobil dan menewaskannya seketika.
Aitchison, seorang ayah dua anak yang sudah menikah, sedang mengemudikan Hyundai Kona, ketika truk gandeng Platt menabrak mobilnya.
“Dia baru saja pulang ke rumah, menemui saya dan anak-anak. Pahlawan mereka telah tiada. Memberi tahu anak-anak adalah dan akan selalu menjadi hal tersulit yang akan saya lakukan seumur hidup,” kata istrinya, Kerry.
Mengaku salah
Di Pengadilan Preston Crown, Platt mengaku bersalah atas tuduhan mengemudi berbahaya, yang menyebabkan kematian.
“Sikap arogan dan egois Anda dalam mengemudi sungguh mencengangkan. Anda dengan sengaja dan tanpa alasan apa pun memilih untuk mengabaikan peraturan lalu lintas. Singkatnya, Anda adalah kecelakaan berton-ton yang menunggu untuk terjadi”, kata Hakim, Ian Unsworth KC.
Rekaman kamera dasbor dan analisis ponsel mengonfirmasi Platt berulang kali berinteraksi dengan ponselnya beberapa saat sebelum tabrakan, hanya melirik jalan di depan sebentar.

Neil Platt, tangan kirinya membuka aplikasi medsos saat mengemudi truk. Ia menabrak mobil dan truk lain sehingga mengakibatkan satu orang tewas.(lancashire police)
Dalam wawancara, ia mengelak dan mengaku hanya memeriksa waktu tempuh.
Hakim mencatat Platt lebih mengutamakan melihat media sosial di telepon genggamya daripada keselamatan jalan.
“Anda teralihkan oleh tindakan bodoh yang tak masuk akal. Anda tidak memperhatikan apa yang ada di depan, tetapi malah fokus pada ponsel Anda”, ujar Hakim.
Sidang putusan baru dilakukan menjelang akhir September 2025 ini, karena pihak aparat hukum harus melewati berbagai tahap pembuktian, meski peristiwa kecelakaan itu terjadi 17 Mei 2024 lalu.
Platt akan menjalani dua pertiga hukumannya dalam tahanan dan menghadapi larangan mengemudi selama tujuh tahun.(P-Jeffry W)
No Comments