PRIORITAS, 30/4/25 (Jakarta): Pilot jet pribadi atau private jet merupakan bintang penerbangan yang tidak perlu mengumumkan: “kita akan mengalami turbulensi” kepada 200 orang asing pemarah! “Sopir udara” ini tidak hanya menerbangkan pesawat mewah—mereka juga meraup gaji yang besar.
Pilot jet pribadi di seluruh Amerika Serikat (AS) biasanya memperoleh kompensasi lebih tinggi daripada rekan mereka di maskapai penerbangan komersial. Mereka mendapat penghasilan yang berfluktuasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk tingkat pengalaman, lokasi geografis, dan organisasi yang mempekerjakan mereka.
Data industri menunjukkan pendapatan piolot jet pribadi tahunan di AS sekitar $134.630 (sekitar Rp2,1 miliar, kurs Rp16.000/USD), sementara media penerbangan terkemuka Simple Flying mencatat bahwa pilot pribadi berpenghasilan tinggi dapat menerima hingga $200.000 (Rp3,2 miliar) pertahun atau Rp266 juta/bulan.
Kompensasi pilot jet pribadi bervariasi secara signifikan berdasarkan beberapa faktor utama.
Pengalaman dan jam terbang

Pengalaman terbang berkorelasi langsung dengan potensi penghasilan. Pilot dengan sertifikasi atau peringkat khusus untuk beberapa jenis pesawat memiliki gaji premium.
Secara lebih rinci, disebutkan, untuk pilot jet pribadi tingkat awal, gaji awal tahunan $50.000 hingga $85.000 (Rp800 juta – Rp1,36 miliar). Pendatang baru ini biasanya bekerja untuk perusahaan carter atau operator yang lebih kecil dengan jam terbang yang lebih sedikit.
Pilot jet pribadi tingkat menengah, gaji tahunan adalah $85.000 hingga $150.000 (Rp2,4 miliar). Pilot dengan 2.000 hingga 5.000 jam terbang ini sering menerbangkan jet yang lebih canggih untuk layanan pribadi yang mapan atau bertugas sebagai wakil komandan pada pesawat yang lebih besar.
Untuk pilot jet pribadi senior, gaji tahunan yang diterima mencapai $250.000+ (Rp4 miliar lebih). Veteran dengan lebih dari 5.000 jam terbang ini sering bekerja untuk individu dan perusahaan dengan kekayaan bersih tinggi atau sebagai kepala pilot untuk perusahaan carter.
Jenis pesawat

Kompleksitas dan ukuran pesawat berdampak signifikan terhadap pendapatan. Pilot pesawat jet ringan dan kecil seperti Cessna Citations dan Embraer Phenom 300 biasanya memperoleh gaji yang lebih rendah.
Mengoperasikan pesawat pesawat jet ukuran sedang seperti Gulfstream G150 dan Learjet 60 mendatangkan kompensasi yang lebih tinggi.
Sementara menerbangkan pesawat pesawat jet berat yang lebih besar dan lebih kompleks seperti Gulfstream G650 dan Bombardier Global 7500 mendatangkan gaji yang lebih tinggi lagi.
Jet jenis pemberi kerja
Pengaturan pekerjaan memainkan peran penting dalam paket kompensasi.Perusahaan carter besar, sering kali memberikan gaji yang kompetitif dengan tunjangan terstruktur.
Operasional yang lebih kecil, mungkin menawarkan gaji pokok yang lebih rendah tetapi mencakup fasilitas lainnya.
Bagi pesawat jet perusahaan atau milik pribadi, biasanya menawarkan paket kompensasi yang paling kompetitif.
Jam terbang tahunan
Pilot yang mencatat lebih banyak jam terbang umumnya memperoleh penghasilan lebih besar, meskipun hal ini harus diimbangi dengan pertimbangan gaya hidup dan potensi kelelahan.
Pilot jet pribadi menerima banyak fasilitas di luar kompensasi dasar mereka seperti tunjangan perjalanan untuk makan, akomodasi, dan biaya, cakupan asuransi kesehatan yang komprehensif, rencana pensiun, dan manfaat atau kompensasi perjalanan untuk pilot dan keluarga mereka.
Jalur karier

Untuk menjadi pilot jet pribadi AS, diperlukan persyaratan khusus tertentu seperti Lisensi Pilot Pribadi (PPL), dan Lisensi Pilot Komersial (CPL).
Mereka juga sudah harus mengumpulkan jam terbang yang cukup melalui instruksi atau peran penerbangan lainnya. Selain itu telah mendapatkan peringkat tipe khusus untuk berbagai model pesawat.
Selain itu, pilot jet pribadi di AS wajib memiliki keterampilan lunak yang penting meliputi perhatian yang cermat terhadap detail, komunikasi yang jelas, kemampuan memecahkan masalah, dan fleksibilitas penjadwalan.
Pulau-pulau pribadi

Pilot jet pribadi pada dasarnya adalah pelayan udara dengan pemandangan yang lebih baik dan rekening bank yang lebih besar. Sementara Anda berjuang untuk mendapatkan sandaran tangan di kabin kelas ekonomi, mereka menerbangkan orang-orang yang sangat kaya ke pulau-pulau pribadi dan mencairkan cek yang membuat gaya hidup mewah mereka cukup nyaman.
Lain kali Anda melihat jet pribadi yang ramping terbang di atas kepala, ingatlah bahwa ada seseorang di kokpit itu yang tidak pernah harus berurusan dengan bayi yang menangis, penumpang yang bertepuk tangan saat mendarat, atau kamar mandi pesawat yang sangat kecil.
Mereka telah menukar semua itu dengan gaji enam digit (dalam USD) dan hak istimewa untuk memberi tahu para miliarder agar mengembalikan kursi mereka ke posisi tegak. Nah, itulah yang kami sebut pendaratan yang mulus menuju kesuksesan karier.
Gaji pilot pribadi di Indonesia
Dihimpun dari berbagai sumber, gaji pliot pesawat pribadi di Indonesia juga bervariasi tergantung pada pengalaman, jenis pesawat dan perusahaan yang memperkerjakan.
Namun gaji mereka secara umum berkisar antara Rp30 juta – Rp50 juta perbulan atau Rp360 juta – Rp 600 juta pertahun. Tentu saja itu di luar insentif yang diterima dengan besaran bervariasi, tergantung kebijakan sang boss pemilik private jet yang di Indonesia masih terbilang langka dan supermewah!
Sebagai perbandingan, gaji bersih pilot untuk maskapai penerbangan seperti Garuda dan Batik, berkisar antara Rp60-150 juta perbulan. Sedangkan Copilot Rp30-40 juta perbulan. (P-ht)