PRIORITAS, 10/6/25 (Indiana): Bintang Indiana Pacers, Tyrese Haliburton berjanji akan tampil agresif pada gim ketiga menghadapi Oklahoma City Thunder yang berlangsung Kamis (12/6/25) di markas Pacers, Gainbridge Fieldhouse, Indiana.
Final NBA 2025 yang akan memasuki gim ketiga dengan skor 1-1 dari rangkaian best of seven itu, Haliburton mengakui dirinya bermain lambat di awal pertandingan. Haliburton gagal tampil maksimal di gim kedua, Senin (9/6/25). Ia sempat lima kali kehilangan bola akibat tekanan para pemain bertahan Thunder, dan Haliburton total hanya mampu mencetak 17 poin. Oklahoma City Thunder akahir menang 107–123.
Haliburton baru menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat semuanya sudah terlambat. Di babak pertama, ia hanya mencetak satu field goal dan total tiga poin. Saat kuarter ketiga usai, Haliburton baru mencetak lima poin, tiga rebound, empat assist, dan tiga turnover. Saat itu, Thunder sudah unggul 93-74.
Lihat rekaman untuk cari cara
Ia memang bangkit pada kuarter empat dan mengakhiri pertandingan dengan 17 poin, tiga rebound, enam assist, dan lima turnover. “Mereka (Thunder) punya banyak pemain yang bisa menjaga bola, cepat menutup ruang. Tapi saya harus cari cara untuk lebih berdampak sejak awal. Mereka tim bertahan yang hebat, tapi saya akan lihat rekaman pertandingan dan pelajari bagaimana saya bisa lebih baik,” kata Haliburton dikutip dari ESPN, Selasa (10/6/25).
Oklahoma City berhasil meredam permainan Haliburton dengan menutup akses ke paint area. Berdasarkan data statistik pertandingan, Haliburton hanya menyentuh area cat dalam 9 dari 100 sentuhan bola di gim kedua (9,0 persen), dan hanya 6,5 persen di gim pertama. Persentase itu merupkan yang terendah baginya sepanjang playoff musim ini.
“Serangan kami dibangun dari dalam ke luar. Kami harus lebih agresif menembus pertahanan, lalu menciptakan peluang dari situ. Tapi mereka benar-benar bergerak cepat dan punya penjaga ring yang solid. Itu membuat kami kesulitan.”
Meski tampil tidak maksimal di awal, Haliburton menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di kuarter keempat gim kedua. Ia mencetak 12 poin lewat tembakan 5 dari 6, termasuk dua tembakan tiga angka, serta dua assist.
Namun laju itu datang terlalu terlambat untuk mengejar ketertinggalan seperti dikutip Antara. “Sepanjang seri, bahkan di pertandingan yang kami kalah, kami tetap belajar. Kami lihat di mana kami bisa berkembang,” katanya mengakhiri. (P-wr)