30.2 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Ekonomi hijau kelapa peluang besar bagi RI, Jokowi tunjuk Sulut dan Riau

Terkait

PRIORITAS, 22/7/24 (Surabaya): Saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dalam aspek komoditas kelapa, dengan daerah yang berpotensi paling besar memproduksi kelapa ialah Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Riau.

Terkait itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, potensi ekonomi hijau memberi peluang besar bagi Indonesia termasuk melalui pengembangan kelapa, juga kakao, vanili, kopi, lada, dan cengkeh.

“Ekonomi hijau merupakan peluang, merupakan potensi yang sangat besar bagi negara kita Indonesia,” katanya dalam Konferensi Cocotech Ke-51 di Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/7/24).

Selanjutnya Presiden Jokowi menuturkan, dari berbagai komoditas itu terdapat kelapa yang memiliki potensi sangat besar karena Indonesia memiliki lahan seluas 3,8 juta hektar dengan produksi mencapai 2,8 juta ton per tahun.

Inilah yang membuat Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dalam aspek komoditas kelapa, dengan daerah yang berpotensi paling besar memproduksi kelapa ialah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Provinsi Riau.

“Ekspor kita juga bukan jumlah yang kecil yaitu 1,55 miliar dolar AS. Ini sebuah angka yang sangat besar dan bisa ditingkatkan lagi kalau kita serius,” katanya.

Langkah serius kembangkan komoditas kelapa

Karena itu, melalui potensi besar tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan agar Indonesia harus mengambil langkah serius untuk mengembangkan komoditas kelapa agar dapat memberi manfaat lebih bagi negara.

Dusebut Jokowi, langkah keseriusan ini dapat diambil melalui dua aspek. Yakni menaikkan produksi komoditas kelapa serta melakukan hilirisasi agar memiliki nilai tambah.

“Saya mengajak komunitas kelapa internasional untuk bersinergi dalam rangka memajukan industri kelapa yang berkelanjutan,” ujar Presiden Jokowi. (P-ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa

- Advertisement -spot_img

Viral

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Headline News

- Advertisement -spot_img

Terkini