30.1 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

    Duka SMK Lingga Kencana Depok, 11 korban meninggal termasuk seorang guru

    Terkait

    PRIORITAS, 12/5/24 (Bandung) : Korban tewas kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024), bertambah jadi 11 dari sebelumnya empat orang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang menyampaikan data terkini sementara korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, berjumlah 11 orang.

    “Sembilan korban anak-anak (yang ada di) rombongan bus, satu guru (juga) ikut rombongan bus, dan satu warga lokal,” kata Kadinkes Kabupaten Subang, Maxy, saat dikonfirmasi, Sabtu, dikutip dari Antara.

    Maxy menyebut total keseluruhan korban sebanyak 60 orang. Untuk korban yang meninggal dunia, kata dia, saat ini tengah dalam perjalanan ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang. “Untuk korban luka berat ada 27 orang, luka sedang ada kurang lebih 13 orang,” dia menambahkan.

    Saat ini, sejumlah korban telah dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan, di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.

    Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa saat ini sejumlah korban dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules A. Abast menjelaskan kronologis kejadian berawal saat bus tersebut datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.

    “Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan,” kata dia. Kecelakaan terjadi pada pukul 18.45 WIB. Saat ini polisi masih melakukan penanganan terkait dengan kecelakaan tersebut.

    Kronologi Kecelakaan

    Tragedi kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi, kali ini berlokasi di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Pada insiden tersebut, bus pariwisata membawa rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat yang sedang melakukan kegiatan perpisahan.

    Bus tersebut merupakan miliki Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG. Secara rinci, kecelakan ini terjadi pukul 18.48 WIB saata bus melintas dari arah Lembang menuju Subang. Bus tiba-tiba oleng ke kanan menabrak mobil dan langsung terguling ke kanan menabrak sepeda motor di jalur berlawanan dan juga sepeda motor yang berhenti di bahu jalan.

    Dikutip berdasarkan update Kompas.com pada pukul 00.04, Minggu (12/5/2024), jumlah korban meninggal kini ada 11 orang.

    Kecelakaan ini menjadi tragedi yang kesekian kalinya di tahun ini yang melibatkan layanan bus pariwisata. Bahkan meski sudah berkali-kali terjadi hingga menelan korban jiwa, kasus serupa masih sering terjadi dengan faktor yang sama.

    Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Aznal mengatakan, kecelakaan tersebut diduga karena adanya rem blong pada bus. Saat ini Ditjen Hubdat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.

    “Adapun pada aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala telah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023,” dikutip dari keterangan resminya, Minggu (12/5/2024).

    Aznal juga mengimbau kepada seluruh PO dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi kendaraan dan melakukan pendaftaran izin angkutan serta rutin melakukan uji berkala kendaraan. “Seluruh masyarakat yang menggunakan angkutan umum bus juga dapat memeriksa kelayakan kendaraan sebelum keberangkatan pada aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh pada smartphone,” katanya. (P-*/wl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini