PRIORITAS, 4/9/25 (Barcelona): Marc Marquez tidak bisa mengunci gelar juara dunia di Catalunya akhir pekan ini, akan tetapi dominasinya musim ini menempatkan Ducati di ambang juara pabrikan tunggangan pebalap. Pabrikan asal Italia itu unggul 276 poin dari Aprilia dan hanya perlu mempertahankan selisih minimal 259 poin untuk memastikan trofi.
Pebalap Ducati Lenovo itu mewaspadai tantangan di MotoGP Barcelona 2025 meski bermodalkan 14 kemenangan beruntun dan berpeluang besar mengantarkan Ducati menjadi juara konstruktor keenam secara beruntun. Mengingat hanya hasil terbaik tiap pabrikan yang dihitung, maka kontribusi Marquez menjadi penentu dalam keperkasaan Ducati.
Hanya di COTA dan Jerez saat Marquez terjatuh, serta Sprint Silverstone ketika Alex Marquez menang, Ducati tidak mendapat poin penuh dari sang juara dunia enam kali. Namun, Barcelona bukan trek favorit Marc Marquez. Sejak naik ke kelas utama, ia baru menang dua kali di sana, pada 2014 dan 2019.
Catalunya bukan trek terbaik
βIni bukan salah satu trek terbaik saya, setidaknya di atas kertas,β kata Marquez dalam Crash. Meski begitu, ia menekankan balapan di negara sendiri selalu terasa spesial karena dukungan fans. Marquez kini unggul 175 poin atas adiknya, Alex Marquez, dalam klasemen. Untuk membuka peluang mengunci gelar di Misano, ia harus memperlebar jarak menjadi minimal 185 poin setelah balapan Barcelona.
Selain gelar konstruktor, Ducati Lenovo juga berada di jalur tepat untuk merebut titel tim terbaik 2025. Dengan poin gabungan dari Marquez dan rekan setimnya, tim pabrikan itu unggul 277 poin atas Gresini.
Peringkat konstruktor (setelah 14 dari 22 balapan)
-Ducati: 504 poin
-Aprilia: 228 poin
-KTM: 215 poin
-Honda: 175 poin
-Yamaha: 140 poin. (P-wr)
No Comments