33.7 C
Jakarta
Tuesday, October 15, 2024

    Dua mal besar di kawasan Lippo Cikarang mulai beroperasi, warga sekitar lega bisa belanja kebutuhannya

    Terkait

    Cikarang, 18/6/20 (SOLUSSInews.com) – Seiring dengan kebijakan Pemerintah Daerah yang mulai mengizinkan pembukaan sejumlah fasilitas publik, termasuk rumah-rumah ibadah dan pusat-pusat perdagangan, dua mal besar di kawasan Lippo Cikarang pun kembali dibuka, kendati masih dengan pembatasan waktu operasi.

    Kedua mal tersebut, yakni Mal Lippo Cikarang dan Citywalk Lippo Cikarang, sejak Senin (15/6/20) mengoperasikan lagi semua gerai, meski ada beberapa tenant yang masih tutup karena sedang menyesuaikan diri dengan tuntutan pemberlakuan secara ketat protokol kesehatan cegah virus corona.

    “Terus terang kami lega, karena bisa kembali berbelanja kebutuhan rumah tangga dan keperluan sehari-hari, setelah selang tiga bulan hanya lebih banyak di rumah,” ungkap Hosana, 19 tahun, salah seorang remaja yang datang bersama ibunya.

    Dari pihak pengelola Mal Lippo Cikarang, diperoleh informasi, mal beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 18.00 berlaku pada hari kerja maupun akhir pekan

    “Jam yang samapun dilakukan pula dengan Citywalk Lippo Cikarang yang mulai beroperasi pukul 10.00 hingga 18.00 pada hari kerja maupun akhir pekan,” ujar Zeptira Wukirasih, Marcomm Mal Lippo Cikarang dan Citywalk.

    Diperoleh informasi juga, semua tenant Mall Lippo Cikarang sudah mulai beroperasi dengan memperhatikan protokol yang sudah berlaku. “Kecuali, tenant-tenant entertaiment seperti bioskop, tempat karouke, tempat bermain anak yang membutuhkan kontak fisik seperti salon, tempat facial dan barbershop. Hal tersebut dilakukan serupa dengan Citywalk Lippo Cikarang,” katanya lagi.

    Wajib ikuti protokol kesehatan

    Prosedur penerapan pencegahan Covid-19 di Mal Lippo Cikarang dan Citywalk Lippo Cikarang sudah sesuai dengan peraturan pemerintah, juga protokol-protokol baru terkait standart kesehatan yang telah dibuat oleh HO Lippo Malls Indonesia (LMI).

    Protokol tersebut tersebut tidak hanya berlaku untuk pengunjung, melainkan juga bagi seluruh elemen yang ada, mulai dari karyawan managemen hingga karyawan tenant mal.

    Sementara itu, dalam upaya memberi kenyamanan dan keamanan kepada customer, pada lobi utama telah dipasang Fever Screening Thermal Camera. Di setiap pintu masuk juga disediakan wastafel untuk mencuci tangan dan hand sanitizer di beberapa sudut mal.

    “Selanjutnya, dikeluarkan juga imbauan-himbauan tentang protokol mengenai Covid-19 yang ditayangkan melalui video tron yang berada di lobi utama mal, lalu ada spanduk di beberapa titik, dan poster hampir di setiap sudut mal, terutama di area yang sering dikunjungi oleh customer, seperti ATM dan toilet,” tambahnya.

    Selain itu, Mal Lippo Cikarang dan Citywalk Lippo Cikarang juga mewajibkan para karyawan tenant untuk memakai masker dan face shield. Juga pada setiap seminggu sekali area mal secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh titik.

    pembatasan jumlah pengunjung

    Mengenai jumlah pengunjung, demikian Zeptira, dibatasi sampai dengan 50 persen dari kapasitas mal dan mereka yang masuk wajib mengikuti protokol kesehatan ketat.

    “Yakni, wajib memakai masker di lingkungan mal, ada pemeriksaan suhu tubuh dengan maksimal 37,5 derajat Celsius, menggunakan ‘hand sanitizer’ yang disarankan tiap satu jam sekali, serta menerapkan physical distancing dengan jarak minimal satu meter,” katanya lagi.

    Mall Lippo Cikarang dan Citywalk Lippo Cikarang pun memberikan standart kesehatan baru bagi pengunjung. Di antaranya agar bayi tiga tahun (Batita) dan para Lansia dianjurkan untuk tidak memasuki area mal.

    “Bagi tenant yang masuk kategori jasa yang memerlukan kontak fisik seperti salon,facial, barber shop, dll diberlakukan peraturan baru yang sesuai dengan arahan Pemerintah. Dan bagi tenant F&B hingga saat ini masih belum diberlakukan dine in, atau hanya dapat melayani take away/online order,” ujarnya.

    Sejak awal pembukaan kembali kedua mal hingga kondisi saat ini, yang terlihat masih cukup normal tanpa ada lonjakan pengunjung. “Semua pengunjung pun patuh terhadap protokol kesehatan yang diterapkan dari pihak mal,” katanya.

    Dengan dibukanya mal-mal, pemerintah pusat maupun Pemprov Jawa Barat hingga Pemkab Bekasi mengharapkan agar dapat mendongkrak kembali roda perekonomian yang sempat tersendat akibat ditutupnya bisnis-bisnis sejalan dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mengatasi masifnya penyebaran Covid-19. (S-Edo/Putra/Jane/jr — foto ilustrasi istimewa)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini