PRIORITAS, 10/4/25 (Jakarta): Pengamat pemerintahan dan mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri), Dr Soni Sumarsono MDM, mengatakan, pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri patut diapresiasi. Ia memuji kenegarawanan kedua politisi tokoh bangsa ini walau ada orang yang kurang senang melihat ini.
“Dalam perspekrif pemerintahan pertemuan ini sekaligus simbol dari proses konsolidasi demokrasi, yang dibutuhkan pemerintah dalam proses pembuatan kebijakan yang memang membutuhkan dukungan politik DPR secara penuh. Meskipun ada orang kurang senang melihatnya,” kata Dr Soni Sumarsono MDM kepada Beritaprioritas.com Kamis (10/4/25) saat dimintai tanggapannya melalui pesan WhatsApp.
Mantan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara ini melihat pertemuan kedua politisi dan tokoh bangsa ini memiliki dampak akan memberikan denyut baru bagi jajaran pemerintahan yang memang membutuhkan stabilitas politik dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan.
Memberikan suasana tenang
Menurutnya, pertemuan kedua tokoh ini memiliki arti penting untuk memberikan suasana tenang dan optimisme rakyat khususnya para pengusaha yang mulai gamang atau ragu melihat fenomena lemahnya rupiah, defisit APBN, pengangguran, anjlognya IHSG, dan gejolak politik belakangan ini.
Dan tentunya, kata Soni Sumarsono, pertemuan ini menegaskan, “Lawan bertanding adalah kawan bermain,” seperti olahraga bulutangkis. “Ini penting bagi pendidikan semua warga bangsa,” ujarnya.
Sebelumnya, masih dalam suasana Idul Fitri 1446 H, berlangsung pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.
Publik pertama kali mengetahui bahwa telah terjadi pertemuan kedua politisi, pada Senin 7 April 2025 di kediaman mantan Presiden ke 5 Jalan Teuku Umar Jakarta melalui foto di akun Instagram Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco (sufmi_dasco) dengan tulisan: “Alhamdulilah, merajut kebersamaan untuk Indonesia kita”. (P-Elkana L)
