31 C
Jakarta
Saturday, February 22, 2025

    Donald Trump sebut Elon Musk orang paling pintar. Berapa sih IQ dia?

    Terkait

    PRIORITAS, 21/2/25 (Washington): Untuk kesekian kalinya Presiden Donald Trump menyebut Elon Musk, si manusia terkaya di dunia itu, dengan beberapa julukan.

    Dilaporkan, kali Trump menyebut Elon Musk merupakan orang yang cerdas dan melakukan pekerjaan dengan baik sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

    Malahan, Trump mengatakan tak ada orang yang lebih pintar dari Musk.

    Ya, dalam wawancara dengan Fox News, Trump menyebut sudah berupaya mencari orang yang lebih pintar untuk membawahi DOGE. Tetapi akhirnya tak berhasil dan memutuskan menunjuk Musk untuk tugas memangkas anggaran pemerintah.

    Dan memang tak dapat dibantah, orang terkaya di dunia itu memang sering membuat gebrakan dengan ide-idenya yang menarik.

    Berapa IQ Elon Musk?

    Lalu, seberapa pintar Musk? Jika jawabannya mengacu pada dasar kecerdasan intelektual (IQ), ada banyak versi dari berbagai sumber.

    Salah satunya versi perhitungan CogniDNA, di mana IQ Musk diperkirakan mencapai 160. CogniDNA menghitung IQ Musk menggunakan nilai mahasiswa jurusan fisika dan UPenn sebagai proksi.

    “Catatan: Kami tidak memiliki skor SAT Elon Musk, jadi kami menggunakan skor UPenn dan mahasiswa jurusan fisika sebagai proksi. Harap anggap ini sebagai perkiraan kasar,” tulis CogniDNA.

    Kemudian, pertama, mereka menghitung persentil rata-rata IQ siswa jurusan fisika dalam populasi semua siswa. Dengan asumsi bahwa nilai IQ terdistribusi secara normal, CogniDNA menggunakan rumus Z-score untuk mencari persentil. Z = (X – μ) / σ = (133 – 115) / 15 ≈ 1,2.

    Mencari IQ rata-rata mahasiswa Fisika di UPenn

    Lalu selanjutnya, diasumsikan, IQ rata-rata mahasiswa fisika di UPenn berada pada persentil yang sama (ke-88) dalam distribusi semua mahasiswa UPenn.

    Demi menemukan IQ yang sesuai, CogniDNA membalikkan perhitungan skor-Z, menggunakan IQ rata-rata siswa UPenn (142) sebagai rata-rata. X = μ + Z * σ = 142 + 1,2 * 15 ≈ 160.

    Menyesuaikan nilai SAT dan korelasi IQ

    Kemudian terakhir, CogniDNA menambahkan rentang untuk memperhitungkan bahwa skor SAT dan IQ memiliki korelasi 0,8, bukan 1.

    Hal itu berarti, 20 persen dari variasi IQ tidak dijelaskan oleh nilai SAT. Dengan asumsi variasi yang tidak dapat dijelaskan ini terdistribusi secara normal, mereka memperkirakan interval kepercayaan 95%.

    Diketahui, untuk distribusi normal, 95 persen nilai berada dalam 1,96 standar deviasi dari rata-rata. Oleh karena itu, interval kepercayaan 95 persen merupakan 160 ± (1,96 * 3) ≈ 160 ± 6.

    Jadi, hasil akhirnya, IQ Elon Musk ialah 160, dengan interval kepercayaan 95 persen dari 154 hingga 166. Hebat! (P-jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini