PRIORITAS, 2/5/24 (Jakarta): Kemnterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengumumkan, pendaftaran selekse calon aparatur sipil negara dibuka Mei 2024 ini.
Terkait itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas meminta Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda) mempercepat input kebutuhan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dalam keterangan tertulisnya, ia mengatakan, pendaftaran CASN baru bisa dibuka setelah proses validasi selesai berdasarkan hasil pengisian/input rincian formasi dari masing-masing kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda).
“Kementerian PANRB dan BKN sudah lakukan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan K/L dan Pemda. Kami harap K/L dan Pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik,” kata Anas, Kamis (2/5/24).
Pendaftaran CASN dapat segera dimulai
Anas mengatakan, ada sebagian K/L dan Pemda belum merampungkan pengisian detil dari formasi yang telah ditetapkan Kementerian PANRB.
“BKN sudah berkoordinasi. Kami yakin bisa rampung dalam waktu dekat, dan pendaftaran CASN dapat segera dimulai,” ujarnya.
Anas juga mengatakan, formasi CASN sebanyak 1,28 juta terdiri atas 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174.
Jumlah 1,28 juta itu, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap. “ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate; serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II yang telah masuk basis data (database) BKN,” tuturnya, seperti dilansir Kompas.com.
Talenta digital
Anas menambahkan, pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.
Ia mengatakan, arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.
“Jadi seluruh CASN ini adalah talenta digital yang harus punya basic knowledge terkait digitalisasi. Harapannya CASN yang direkrut nanti bisa melanjutkan digital leadership,” kata dia.
Anas menuturkan, digital bukan hanya tentang teknologi saja, namun berkaitan dengan kepemimpinan digital (digital leadership).
Ditempatkan di IKN
Ia mengatakan, talenta digital yang dimaksud terbagi menjadi dua, yakni talenta digital sebagai pengguna dan sebagai pengelola.
“Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan untuk menghadirkan kepemimpinan digital ini. Ketiganya adalah struktur digital, kompetensi digital, dan digital culture,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anas mengatakan, talenta-talenta digital yang direkrut melalui pengadaan CASN nantinya juga akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara atau IKN yang akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile.
“Karenanya perlu talenta-talenta digital yang siap untuk mendorong akselerasi roda pemerintahan di IKN,” ujarnya.
Dibuka Mei 2024
Sebelumnya, Kemenpan-RB menyebutkan akan mengumumkan jadwal pelaksanaan seleksi setelah membahas teknis rekrutmen dengan seluruh instansi.
Direncanakan, tahap pertama seleksi CPNS dijadwalkan dibuka pada Mei 2024.
“Pelaksanaan seleksi awal ditargetkan bulan Mei, dan bila formasi belum terpenuhi, bisa dibuka seleksi berikutnya sampai akhir 2024,” kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas dikutip Kompas.com, Jumat (29/3/24).
Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan, seleksi CASN 2024 akan dibuka sebanyak tiga periode atau tiga kali.
“Untuk mengakomodir formasi tersebut, BKN melaksanakan seleksi CASN 2024 dilakukan sebanyak tiga periode,” ujar Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Jumat (19/1/24).
Terkait dengan formasi CASN 2024, akan dibuka formasi untuk instansi pusat sebanyak 429.183 yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK.
Sementara itu, alokasi formasi instansi daerah sebanyak 1.867.333, terdiri atas 483.575 CPNS, 419.146 formasi PPPK guru, 417.196 formasi PPPK tenaga kesehatan, dan 547.416 formasi PPPK tenaga teknis.
Selain itu, pemerintah mengalokasikan formasi CASN 2024 untuk sekolah kedinasan (Sekdin) sebanyak 6.027 formasi. (P-KC/jr) — foto ilustrasi istimewa