PRIORITAS, 26/2/25 (Jakarta): Deputi I Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office atau PCO), M. Isra Ramli, mengajak seluruh relawan Prabowo Subianto untuk terus mendukung Presiden RI ke-8 tersebut. “Pak Prabowo jangan kita biarin dong sendiri, pemerintah jangan kita biarin dong sendiri,” katanya saat menjadi pembicara dalam Diskusi Publik bertajuk “Terbaik Cepat Wujudkan Transformasi Bangsa” di Jakarta, Rabu (26/2/25).
“Ayo kembali kita aktifkan, ayo kembali kita bertarung, untuk memenangkan kebaikan. Jangan sampai seluruh hal yang baik, akhirnya terbajak oleh orang yang aktif atau vokal dalam mengkampanyekan keburukan-keburukan,” ujarnya dalam diskusi yang dipandu moderator Ir. Donald W. Pokatong, M.Sc, Ph.D itu, dan dihadiri lebih dari 150 orang relawan Prabowo di salah satu ruangan Hotel Horison Ultima Menteng, Jakarta Pusat.
Diskusi atau dialog publik ini diadakan Dewan Pimpinan Nasional (Depimnas) Nawasena Indonesia Emas dengan Ketua Umum Giuseppe Kapoyos. Diketahui, organisasi kemasyarakatan Nawasena Indonesia Emas merupakan transformasi dari organisasi relawan pendukung Prabowo dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024 bernama Nawasena 08.
Sebelum menyampaikan materi, mewakili Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang urung hadir, Isra Ramli membuka kegiatan diskusi tersebut dengan memukul gong sebanyak delapan kali.
Sebagai pembicara, Isra Ramli yang menyampaikan materi terkait “Sosialisasi Asta Cita: Kebijakan Ekonomi dan Politik”, mengungkapkan, pada dasarnya program Asta Cita merupakan kristalisasi pemikiran Prabowo Subianto yang sudah berbentuk berlian yang kemudian dipecah-pecah menjadi tindakan-tindakan yang memberi hasil nyata.
“Kita itu beruntung hari ini memiliki seorang presiden yang memiliki pemikiran yang bukan hanya mendalam, tapi sangat komperehensif,” ucapnya. Ia menambahkan, semua itu dituangkan ke dalam program Asta Cita yang terdiri atas delapan visi, 17 program prioritas, dan delapan program hasil terbaik cepat.
Pada bagian lain paparannya, Isra Ramli menyampaikan berbagai hal yang menurutnya perlu dikomunikasikan kepada masyarakat. Sejumlah penanggap berkompeten juga menyampaikan pandangan-pandangan sesuai latar belakang aktivitas mereka. (P-ht)
