PRIORITAS, 27/7/25 (Tokyo): Seorang pria Jepang, Hirotaka Saito, rela menjual mobil sport mewah Ferrari miliknya dan menutup perusahaannya, demi membangun tempat penampungan bagi anjing-anjing terlantar. Keputusan ini diambil setelah anjing peliharaannya menyelamatkan hidupnya dari percobaan bunuh diri.
Pria berusia 54 tahun itu kini mengelola pusat penyelamatan anjing bernama Wansfree yang terletak di Yaizu, Prefektur Shizuoka, Jepang tengah.
Tempat ini memberikan layanan secara gratis dan menjadi rumah bagi 40 anjing dan delapan kucing yang umumnya mengalami trauma akibat kekerasan.
“Anjing-anjing ini biasanya menggigit sembarangan, menggonggong, dan menggeram pada siapa saja. Sikap mereka yang galak biasanya berasal dari masa lalu yang penuh kekerasan,” kata Saito, seperti dikutip Beritaprioritas.com, hari Minggu (27 /7/25).
Menurut South China Morning Post, kisah Saito dimulai lebih dari 12 tahun lalu, ketika perusahaannya mengalami kesulitan keuangan yang berat.
Dalam keputusasaan, ia merencanakan untuk mengakhiri hidupnya. Namun, rencana itu digagalkan anjing peliharaannya seberat 70 kilogram, yang menolak bergerak dari depan pintu rumah, mencegahnya pergi untuk bunuh diri.
“Saat saya menyadari bahwa saya diselamatkan oleh seekor anjing, saya percaya bahwa yang bisa saya lakukan dalam hidup adalah menyelamatkan anjing-anjing lainnya,” ujar Saito.
Ia pun menjual Ferrarinya dan membeli tanah untuk membangun tempat penampungan yang memungkinkan anjing-anjing hidup bebas tanpa rantai.
Meskipun harus memakai tiga lapis sarung tangan untuk perlindungan dan telah beberapa kali digigit, ia tetap melanjutkan misinya.
“Saya akan menghabiskan semua uang saya untuk anjing,” tegas Saito. “Saya ingin mereka tahu bahwa mereka dicintai.”
Kini, ia tengah menggalang dana publik agar bisa memperluas kapasitas penampungan hingga mampu menampung sekitar 300 anjing pada 2028.
“Saya tidak pernah merasa sebaik ini. Saya sangat beruntung bisa menyadari itu,” kata Saito penuh syukur, seperti dirilis Beritasatu.com.(P-Jeffry W)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
Trending Minggu Ini
No Comments