PRIORITAS, 10/10/24 (Jakarta): Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, nomenklatur sebagian kementerian untuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang akan diketahui besok, Jumat (11/10 24).
Menurut Dasco, hal itu karena hari Jumat tersebut tahap finalisasi komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) atau komisi-komisi di DPR RI akan selesai. Sementara itu, komposisi AKD akan secara resmi diumumkan pada tanggal 14 Oktober 2024.
“Mungkin sebagian nomenklatur kementerian sudah, sebagian belum,” kata Sufmi Dasco Ahmad di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (10/10/24).
Dasco menjelaskan bahwa nama-nama terkait dengan komposisi maupun pimpinan komisi bakal muncul dari fraksi-fraksi partai politik di DPR RI. Sebagai pimpinan DPR RI, dia masih menunggu hal tersebut.
Di samping itu, Dasco masih belum bisa memastikan isu bahwa anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI yang disebut bakal menjadi Ketua Komisi III DPR RI. “Saya enggak tahu karena itu ‘kan akan keluar dari fraksi,” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan bahwa DPR RI telah sepakat menambah alat kelengkapan dewan (AKD) untuk menyesuaikan dengan pos-pos kementerian pemerintahan mendatang menjadi 13 komisi dan adanya badan baru yang akan dibentuk.
Ia mengatakan bahwa pembentukan AKD baru di DPR RI itu dimaksudkan agar kerja-kerja menjadi lebih efektif, menyusul adanya rencana penambahan pos kementerian pada pemerintahan mendatang.
DPR RI pun berencana mengumumkan jumlah komisi dan badan di DPR RI pada tanggal 14 Oktober sebelum pelantikan calon presiden dan wakil presiden terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2024.
Sementara Sekjen Gerindra yang juga Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menjelaskan bahwa nomenklatur menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran sudah disusun. Sejumlah calon menteri juga sudah dipanggil namun dirinya tak termasuk.
Prabowo dikabarkan bakal punya 44–54 menteri. Ada kementerian yang dipecah jadi dua, bahkan tiga kementerian; ada kementerian koordinator baru; dan ada sejumlah badan baru setingkat kementerian. “Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil. Tapi, gak termasuk gua ya,” kata Muzani di Gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu (9/10/24).
Muzani memang baru dilantik sebagai Ketua MPR. Setelah itu, kabar berembus Muzani juga akan jadi Mensesneg Prabowo. Sebelumnya, ada nama Prasetyo Hadi yang juga masuk radar Mensesneg Prabowo.
Namun, Muzani tidak dapat memastikan kapan nama-nama tersebut akan diumumkan. Ia menyebut, kemungkinan pengumuman akan dilakukan sehari setelah pelantikan Presiden-Wakil Presiden. “Saya tidak tahu (kapan diumumkan). Tunggu lah. Pokoknya, 20 (Oktober) dilantik, mungkin 21 (Oktober) akan diumumkan,” ujar Muzani.
Ketua MPR ini membocorkan ada beberapa nama dari kabinet Presiden Jokowi yang akan kembali mengisi kursi menteri di kabinet Prabowo. “Setahu saya ada,” ungkapnya dikutip Antara.
“Kan Pak Prabowo sudah ngomong nama-nama yang, nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan dipakai untuk membantu beliau. Jadi, ya nama yang dianggap bagus dan masih cukup fit dipakai,” sambungnya. (P-bwl)
