PRIORITAS, 6/7/24 (Las Vegas): Dua mantan juara dunia, Timnas Uruguay dan Brasil akan berjumpa pada babak perempat final Copa America 2024 di Stadion Allegiant, Las Vegas, Nevada, Minggu (7/7/24) pagi pukul 08.00 WIB.
Dapat dibilang, pertandingan ini menjadi laga final dini, dikarenakan kedua negara memiliki status sebagai kekuatan besar dari Amerika Selatan.
Ya, baik Uruguay maupun Brasil pernah menjadi juara dunia, selain itu kedua negara juga pernah memiliki pengalaman menjuarai Copa America.
Namun, meskipun dapat dibilang sebagai pertemuan dua raksasa, kondisi kedua negara kini tengah berbeda. Uruguay cukup tampil impresif, sementara Brasil tengah dilanda inkonsistensi.
Performa positif Uruguay
Menjelang pertandingan ini, Uruguay tentu tengah berupaya untuk melanjutkan performa positif mereka pada gelaran Copa America 2024.
Tergabung di Grup C, Uruguay tercatat mampu menyapu bersih tiga pertandingannya, termasuk mengalahkan tuan rumah Amerika Serikat.
Pada pertandingan pertamanya di fase grup, Uruguay tercatat mampu mengalahkan Panama dengan skor 3-1 berkat gol Maximiliano Araujo, Darwin Nunez dan Matias Vina.
Uruguay melanjutkan tren positif mereka pada pertandingan kedua dengan mengalahkan sesama negara Amerika Selatan, Bolivia dengan skor telak 5-0.
Skuad asuhan Marcelo Bielsa mendapatkan perlawanan sengit pada pertandingan terakhir kontra tuan rumah Amerika Serikat, namun mereka mampu memenangkan laga dengan skor tipis 1-0.
Pertandingan kontra Brasil nantinya akan menjadi ujian bagi Darwin Nunez serta kolega untuk melanjutkan tren positif mereka di ajang Copa America.
Menjelang laga tersebut, Uruguay memiliki modal positif selain rentetan kemenangan yang mereka dapatkan pada pertandingan penyisihan grup.
Pada pertemuan terakhir kedua negara, Oktober 2023 silam, Uruguay tercatat mampu mengalahkan Brasil dengan skor 2-0 pasa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol.
Inkonsistensi Brasil
Jelang pertandingan kontra Uruguay, Brasil terus berupaya untuk keluar dari inkonsistensi yang tengah mereka hadapi, termasuk pada babak penyisihan grup.
Pada akhir tahun 2023, Brasil tercatat harus menelan tiga kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol dari Uruguay, Kolombia dan Argentina.
Memasuki tahun 2024, Brasil sama sekali belum pernah mencicipi kekalahan, akan tetapi kerap gagal mengamankan kemenangan dari negara yang lebih lemah di atas kertas.
Hal tersebut juga nampak dari pertandingan-pertandingan mereka yang lalui di Grup D Copa America 2024 dengan ditahan imbang Kosta Rika 0-0 dan Kolombia 1-1.
Satu-satunya kemenangan yang didapatkan Brasil ialah ketika mampu mengalahkan Paraguay dengan skor 4-1 pada pertandingan kedua Grup D.
Hasil ini juga membuat Brasil melaju ke babak perempat final Copa America 2024 dengan status runner-up Grup D dengan torehan lima poin dari tiga laga, di bawah Kolombia yang keluar sebagai juara grup.
Brasil saat ini tentu tengah dipertanyakan kemampuannya dan laga kontra Uruguay bisa menjadi ajang pembuktian skuad asuhan Dorival Junior, dimaba mereka bisa keluar dari inkonsistensi yang tengah dialami.
Pada rekor pertemuan kedua negara, Brasil tercatat dominan atas Uruguay dengan mampu mencatatkan 40 kemenangan, 17 hasil imbang dan menelan 22 kekalahan.
Walaupun mampu mencatatkan dominan atas Uruguay pada beberapa dekade terakhir, namun pada pertemuan terakhir kedua negara, kemenangan malah dimiliki oleh La Celeste.
Pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, 17 Oktober 2023 lalu, Uruguay mampu menaklukkan Brasil dengan skor 2-0 melalui gol Darwin Nunez dan Nicolas de la Cruz.
Kemenangan ini juga mengakhiri penantian 22 tahun Uruguay untuk mengalahkan Brasil setelah terakhir kali mereka mengamankan kemenangan pada 1 Juli 2001 pada Kualifikasi Piala Dunia 2002 zona Conmebol.
Menarik melihat pertandingan nanti siapa yang akan keluar menjadi pemenang, apakah Brasil yang melanjutkan dominasi, atau Uruguay yang kembali menorehkan hasil positif.
Berikut lima pertandingan terakhir Uruguay vs Brasil:
(17/10/2023) Uruguay 2 – 0 Brasil (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
(14/10/2021) Brasil 4 – 1 Uruguay (Kualifikasi Piala Dunia 2022)
(17/11/2020) Uruguay 0 – 2 Brasil (Kualifikasi Piala Dunia 2022)
(16/11/2018) Brasil 1 – 0 Uruguay (Laga Persahabatan)
(24/03/2017) Uruguay 1 – 4 Brasil (Kualifikasi Piala Dunia 2018)
Menjelang pertandingan ini, Pelatih Timnas Uruguay, Marcelo Bielsa memastikan timnya akan memperagakan permainan menyerang menghadapi Brasil.
Bielsa melanjutkan jika absennya salah bintang Brasil Vinicius Junior tak akan membuat pertandingan menjadi lebih mudah untuk Darwin Nunez serta kolega.
“Biasanya saya fokus pada sektor lapangan tempat kami bermain, bagaimana kami merebut bola, apakah kami mengancam dan bagaimana kami mengancam, dan apakah cara kami membangun serangan adalah gaya yang saya inginkan dari tim,” ungkap Bielsa.
“Secara pribadi, saya tidak berpikir ketidakhadirannya akan mempengaruhi kami. Brasil adalah negara yang memiliki banyak pemain sayap di kedua ujung lapangan, dan mereka bermain di tim-tim besar di seluruh dunia,” tegasnya.
Sementara itu, Pelatih Brasil, Dorival Junior mengatakan, absennya Vinicius Junior tak membuat dirinya risau dan akan mempersiapkan pemain muda Endrick sejak menit pertama.
“Tentu saja kami kehilangan pemain yang sangat penting. Tapi kami mendapatkan pemain yang sedang bangkit, mencari peluang. Mungkin inilah momennya Endrick,” ungkap Dorival.
“Kami selalu mengatakan bahwa kami tidak ingin membuat Endrick terburu-buru dan pada saat yang tepat dia akan diberi kesempatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dorival menilai laga melawan Uruguay yang sempurna di fase grup menurutnya akan menjadi “pertandingan yang hebat”.
“Ini bisa menjadi semifinal atau final piala. Kami adalah rival yang saling mengenal dan menghormati satu sama lain dan ini akan menjadi pertandingan yang hebat,” pungkas Dorival.
Prediksi susunan pemain
Uruguay dipercaya akan tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 untuk menghadapi Brasil dan mempercayakan Sergio Rochet di posisi penjaga gawang.
Empat bek ditempati oleh Nahitan Nandez, Ronald Araujo, Matias Oliveira serta Matias Vina. Selanjutnya dua gelandang diisi Manuel Ugarte serta Federico Valverde.
Pada posisi sayap dihuni oleh Facundo Pellistri dan Maximiliano Araujo, lalu Nicolas de la Cruz sebagai gelandang serang dan Darwin Nunez menjadi ujung tombak.
Sementara Brasil diperkirakan akan tampil tanpa kehadiran Vinicius Junior karena akumulasi kartu kuning, namun secara keseluruhan dapat menurunkan semua pemain andalan pada fase grup dengan formasi 4-2-3-1.
Posisi penjaga gawang masih akan ditempati Alisson Becker, sedangkan posisi empat bek dihuni Danilo da Silva, Eder Militao, Marquinhos dan Wendell.
Selanjutnya dua tempat gelandang tengah diisi Bruno Guimaraes dan Joao Gomes. Sementara itu gelandang serang ditempati Lucas Paqueta yang ditemani dua sayap Raphinha serta Endrick. Posisi ujung tombak akan kembali diisi Rodrygo.
Berikut prediksi sebelas pertama Uruguay vs Brasil:
Uruguay: Sergio Rochet; Nahitan Nández, Ronald Araújo, Mathías Olivera, Matías Viña; Manuel Ugarte, Federico Valverde; Facundo Pellistri, Nicolás de la Cruz, Maximiliano Araújo, Darwin Núñez.
Pelatih: Marcelo Bielsa (Argentina)
Brasil: Alisson Becker; Danilo da Silva, Éder Militão, Marquinhos, Wendell; Bruno Guimarães, João Gomes; Raphinha, Lucas Paquetá, Endrick; Rodrygo.
Pelatih: Dorival Júnior (Brasil). (P-ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa