Tonton Youtube BP

China bangun pabrik olahan kelapa skala besar di Morowali senilai 1.6 Triliun

Jeffry Wuisan
5 Dec 2025 22:17
4 minutes reading

PRIORITAS, 5/12/25 (Jakarta): China membangun pabrik olahan kelapa skala besar di Morowali, Sulawesi Tengah, dengan nilai investasi sebesar US$100 juta atau sekitar Rp.1,6 triliun.

Pabrik ini akan mendongkrak pendapatan petani lokal, karena akan mengolah sekitar 1,4 juta butir kelapa per hari atau 500 juta butir kelapa per tahun, menjadi berbagai produk olahan segar untuk diekspor ke puluhan negara di seluruh dunia.

Menurut informasi yang diperoleh Beritaprioritas.com, hari Jumat (5/12/25), China melirik potensi kelapa segar di Indonesia, bukan untuk dijadikan minyak goreng seperti kabanyakan pabrik kelapa selama ini, tetapi akan diolah dan dikemas sebagai produk alami, yang kini justru sangat laris di pasar dunia.

Para pengusaha China sebenarnya sudah mempunyai pabrik serupa di negaranya, namun lahan subur di Indonesia mampu menghasilkan buah kelapa yang berbeda dengan negara lain seperti Thailand dan di China sendiri.

Selain itu, perusahaan China juga ingin memperpendek rantai pasok olahan kelapa, yang sebelumnya harus membawa kelapa mentah dari Indonesia dan mengolahnya di China.

Apalagi saat ini, pemerintah Indonesia sudah melarang ekspor produk mentah, tetapi harus melalui proses hilirisasi, agar petani serta negara mendapat nilai tambah lebih besar dari produk pertanian dan perkebunan.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengatakan China memindahkan basis produksinya ke Indonesia akan lebih efisien dari sisi biaya logistik. “Sekaligus meningkatkan harga jual kelapa di tingkat petani”, jelas Rosan.

Rampung tahun depan

Menteri Rosan Roeslani, juga mengatakan pembangunan pabrik hilirisasi perkebunan kelapa investor China tersebut akan rampung pada pertengahan 2026 mendatang.

“Insyallah pertengahan 2026, ini [seluruh] pabriknya akan selesai di Morowali, dan itu akan menyerap 500 juta butir kelapa setiap tahunnya,” kata Rosan,  dalam rapat bersama Komisi XII DPR di Gedung Parlemen, Jakarta.

Pembangunan pabrik olahan kelapa itu, seperti dirilis CNBC Indonesia,  dilakukan sebanyak tiga fase, dengan estimasi penyerapan tenaga kerja hingga 10 ribu orang.

Investasi tersebut berasal dari gabungan antara perusahaan bernama Zhejiang FreeNow Food Co. Ltd, perusahaan produsen turunan kelapa terbesar China dan konsorsium Indonesia-China.

Langkah ini juga mendukung kenaikan investasi hilirisasi yang tumbuh 58,1 persen atau Rp.431,4 triliun pada 2025.

Data produksi kelapa nasional Indonesia tahun 2024 mencapai sekitar 2,82 juta ton setara sekitar 33-37 miliar butir kelapa utuh per tahun (asumsi 1 ton = 11.700-13.000 butir)

Kebutuhan pabrik Zhejiang FreeNow di Morowali 500 juta butir/tahun artinya akan menyerap 1,5-2% dari total nasional produksi kelapa nasional, sehingga masih sangat feasible menyerap pasokan dari Sulawesi Tengah serta provinsi sekitar seperti Sulawesi Utara atau Maluku.

Makanan dan minuman kelapa

Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. adalah perusahaan berbasis di China yang berdiri sejak tahun 2015 dan berlokasi di Guangdong.

Perusahaan ini beroperasi di sektor industri makanan dan minuman, dengan memfokuskan pada produk berbahan dasar kelapa, seperti santan dan air kelapa.

Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu pemain utama di pasar global, yang berkomitmen untuk mengoptimalkan sumber daya alam  dan memberikan nilai tambah di tingkat lokal maupun internasional.

FreeNow memiliki lebih dari 200.000 terminal dan kapasitas produksi tahunan mencapai 450.000 ton.

Perusahaan ini melayani lebih dari 90 pelanggan terkemuka di berbagai negara di dunia.

FreeNow memiliki tim lebih dari 30 profesional yang berfokus pada penelitian dan pengembangan olahan kelapa, di Tongxiang, Haikou, dan Shenzhen guna mendukung inovasi dan kualitas produk.

FreeNow sudah memiliki dua pabrik modern yang mengelola seluruh proses produksi kelapa.

FreeNow juga memastikan bahan baku berkualitas tinggi dengan mengelola rantai industri kelapa secara terintegrasi, bekerja sama dengan perkebunan kelapa di Thailand, Vietnam, Hainan, China dan Indonesia.

Berbagai varian santan

FreeNow menawarkan berbagai produk berbasis kelapa, meliputi  varian santan baru dan tanpa gula, air kelapa termasuk produk Nam Hom dan air kelapa beku, jelly kelapa produk inovatif berbasis kelapa, serta krim kocok untuk aplikasi kuliner.

Selain itu ada Barista Kelapa adalah produk khusus untuk kebutuhan barista, seperti latte kelapa bebas gula.

Produk olahan lain termasuk susu gandum dan sabut kelapa, yang dimanfaatkan untuk furniture dan mobil mewah.

Sejak tahun 2024, FreeNow menargetkan ekspansi ke pasar Amerika bahkan Eropa dengan memanfaatkan tren konsumsi global terhadap produk berbasis tanaman.

Langkah ini diharapkan dapat memenuhi permintaan internasional untuk alternatif nabati, seperti air kelapa, santan, dan jelly kelapa.

Tingkat global

Untuk menjangkau pasar global, FreeNow mengembangkan saluran distribusi melalui kerja sama dengan retailer, distributor lokal, serta platform e-commerce.

Perusahaan ini juga menonjolkan branding yang berfokus pada kualitas, keberlanjutan, dan inovasi, disertai kampanye pemasaran kreatif melalui media sosial dan kolaborasi dengan bisnis lokal.

Perusahaan ini terus berinovasi untuk menjadi pemimpin dalam industri makanan dan minuman berbasis kelapa di tingkat global.

Bahkan FreeNow telah menjalin kerja sama strategis dengan Indonesia, melalui pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, sejak 24 Desember 2024 guna memanfaatkan potensi kelapa lokal di Banggai Kepulauan.

Menurut situs pemerintah Kabupaten Banggai, kerja sama itu meliputi peningkatan produksi dan pengolahan kelapa, sekaligus memberdayakan petani lokal melalui pelatihan dan insentif.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan perekonomian daerah, tetapi juga memperkuat rantai pasok bahan baku berkualitas tinggi, serta menjadikan Banggai Kepulaun sebagai pusat pengolahan kelapa unggulan di Indonesia. (P-Jeffry W)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x