26.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

    Carlo Tewu, jenderal polisi aktif pertama dipercaya perkuat Kementerian BUMN

    Terkait

    Jakarta, 24/1/20 (SOLUSSInews) – Kader-kader terbaik Polri semakin mendapat kepercayaan Negara untuk untuk menduduki jabatan-jabatan strategis di pemerintahan kian meningkat. Jenderal polisi aktif resmi pun saat ini diminta masuk ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Dilaporkan, Irjen (Pol) Drs Carlo Brix Tewu yang ditunjuk sebagai salah satu pejabat penting di bawah Menteri BUMN Erick Thohir. Penunjukan Jenderal Carlo ini berdasarkan Telegram Rahasia (TR) yang diterbitkan Kapolri pada Selasa (21/1/20) lalu.

    Dalam TR disebutkan, Jenderal Carlo dimutasikan dari Deputi V Bidkor Kamtibmas Kemenkopolhukam ke Kementerian BUMN. Masuknya Jenderal Carlo ini merupakan yang pertama kali seorang jenderal aktif ke Kementerian BUMN.

    Miliki prestasi gemilang

    Selain bertugas di Kemenkopolhukam, Carlo juga dipercaya sebagai Sekretaris Pokja IV Kemenko Perekonomian yang biasa disebut Satgas Percepatan dan Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi.

    Satgas ini diketahui memiliki prestasi gemilang, yakni berhasil merampungkan 177 kasus dalam tiga tahun terakhir. Adapun potensi investasi yang berhasil diselamatkan dari kasus-kasus tersebut mencapai Rp880 triliun. Wuauw!!!

    Sebelum mengabdi di Kemenkopolhukam dan Pokja IV, Carlo juga pernah dipercaya sebagai Wakapolda dan Kapolda Sulawesi Utara.

    Dengan kehadiran Carlo, Menteri Erick tampaknya ingin mempercepat dan memperkuat aksi bersih-bersih perusahaan BUMN.

    Penuhi permintaan Erick

    Berdasarkan informasi yang diperoleh CNBC Indonesia, penunjukan Carlo sesuai dengan permintaan Erick Thohir ke Kapolri yang langsung diamini oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

    “Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta ke Kapolri agar Irjen Carlo bisa membantu Kementerian BUMN,” kata sumber CNBC Indonesia, Kamis (23/1/20).

    Masuknya Carlo ini merupakan yang pertama kali seorang jenderal aktif ke Kementerian BUMN.

    Selain bertugas di Kemenkopolhukam, Carlo juga dipercaya sebagai Sekretaris Pokja IV Kemenko Perekonomian yang biasa disebut Satgas Percepatan dan Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi.

    CNBC Indonesia mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. Namun hingga berita ini ditulis, Arya belum merespons permintaan tanggapan tersebut.

    Ihwal Carlo Tewu

    Carlo lahir di Rerewokan, Tondano Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, 13 September 1962 merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Februari 2017 mengemban amanat sebagai Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bidkor Kamtibmas) Kemenkopolhukam.

    CarIo juga sempat menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Barat sejak 30 Desember 2016 hingga 12 Mei 2017.

    Dia merupakan lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini ialah Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam.

    Karier Tewu dalam kepolisian cepat melesat berkat prestasi yang dicapainya. Tahun 2001, Tewu yang merupakan anggota Tim Kobra beserta perwira lainnya berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra (mantan) Presiden Soeharto.

    Kenaikan pangkat luar biasa

    Berkat sukses menangkap Tommy, Tewu termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

    Sejumlah jabatan yang pernah di emban Carlo antara lain, Wakapolda Sulawesi Utara, lalu sempat pula menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara.

    Kemudian sempat menjabat Karojianstra Sops Polri, Dirtipidum Bareskrim Polri dan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam.

    Selain di lingkup internal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Pemerintahan, Carlo Tewu pun sering didaulat ikut membina sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) maupun paguyuban kekerabatan asal kampung halamannya. Di lingkup pembinaan Ormas, Carlo Tewu kini dipercayakan sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP), sebuah organisasi nasionalis pro merah putih. Bravo jenderal!!! (S-BIZ/CNBC/jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini