PRIORITAS, 7/8/25 (Jakarta): Presiden Prabowo Subianto menyatakan strategi pangan nasional sudah tepat. Ia menyampaikan hal itu dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/8/25).
Presiden Prabowo menjelaskan cadangan pangan pemerintah kini mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah. Ia juga menyebut nilai tukar petani terus meningkat.
“Saudara-saudara, alhamdulillah arah kita di bidang pangan cukup berhasil. Cadangan yang ada di pemerintah sekarang terbesar sepanjang sejarah,” kata Presiden Prabowo di hadapan menterinya.
Presiden Prabowo menyampaikan peringatan soal ancaman pangan dari luar negeri. Ia menyebut gangguan terhadap bangsa kerap muncul melalui jalur pangan.
“Kalau ada bangsa lain yang ingin merusak kita, dia akan merusak pangan kita,” ujarnya.
Presiden Prabowo juga menyebut posisi Indonesia kini lebih kuat. Ia mengaitkan hal itu dengan keberhasilan masa transisi antara pemerintahan sebelumnya dan kabinet saat ini.
“Dengan langkah-langkah yang cepat dan transisi yang baik antara Presiden Joko Widodo dan saya, kita bisa dalam posisi sekarang. Produksi pangan kita dalam kondisi aman dan kuat,” ucapnya.
Presiden Prabowo turut mengapresiasi kerja para menterinya. Ia menekankan pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi seluruh kementerian dan lembaga.
“Terima kasih kepada semua pihak yang mencapai ini. Ini juga hasil kerja sama, hasil team work. Menteri Pertanian dibantu oleh menteri lain, didorong oleh Menteri Keuangan, dibantu oleh TNI, Polisi, dan Kejaksaan,” kata Prabowo.
Ia memimpin sidang kabinet bersama Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Ini menjadi sidang kabinet kedelapan sejak pelantikan keduanya pada 20 Oktober 2024. (P-Khalied M)
