Tonton Youtube BP

Bupati Talaud Welly Titah: RPJMD harus partisipatif

Armin Mandika
27 Sep 2025 18:38
Daerah 0 18
2 minutes reading

PRIORITAS, 27/9/25 (tALAUD): Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Welly Titah, secara resmi membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Penysunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 – 2029 di Aula Bapelitbang Kamis, (25/9/25).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam merumuskan arah pembamgunan daerah untuk lima tahun kedepan, sekaligus mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud untuk mewujudkan visi “Kabupaten Kepulauan Talaud yang Bermartabat, Religius, Maju dan Sejahtera.

Dalam laporannya, Kepala Bapelitbang menjelaskan RPJMD  2025 – 2029 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) 2025 – 2045, dengan mempertimbangkan capaian pembangunan periode 2020-2024.

Meski berdampak  pendemi Covid-19, Talaud mencatat kemajuan signifikal, di antarannya pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari 0,43 persen, (2020) menjadi 4,79 persen (2024) dan indeks Pembangunan Manusia (PM) yang naik dari 69,4 (2024) menjadi 72, 83 (2024) masuk kategori PM tinggi secara nasional. Tingkat kemiskinan juga turun menjadi 8, 17 persen dengan penggangguran terbuka terjaga di 3, 06 persen.

Dalam sabutannya, Bupati Talaud, Welly Titah menegaskan  penyusunan RPJMD merupakan amanat  konstitusi berdasarkan Undang-undang nomor, 25 Tahun 2024, Undang-undang nomor 23 Tahun 2024. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, serta Undang-undang Nomor 59 Tahun 2024. “RPJMD bukan sekedar rutinitas, tetap momentum  untuk membuat lompatan besar menuju masa depanTalaud yang nermartabat,” ujar Bupati.

Bupati juga memaparkan lima misi utama, yaitu peningkatan kualitas SDM berbasis agama dan budaya, tata kelola permerintahan yang transparan , pertumbuhan ekonomi berbasis krarifan lokal, penguatan insfratruktur, serta kehidupan sosial yang harmonis.

Ia juga menggaris bawahi potensi Talaud di sektor perikanan, pertanian dan pariwisata bahari, sekaligus tantangan konektivitas antar pulau sebagai daerah kepulauan terdepan.

Untuk itu, RPJMD akan fokus pada peningkatan kualitas SDM, pelayanan publik, ekonomi inklusif, infrastruktur, serta ketahanan sosial dan lingkungan.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan memberikan masukan konstrutif agar RPJMD bersifat partisipatif dan menjawab kebutuhan masyarakat.

Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Utara, Elvira M. Katuuk, ST, ME, hadir secara virtual, mengapresiasi langkah Talaud dalam menyelenggarakan forum ini.

Ia menekankan pentingnya sinktonisasi perencanaan dari pusat hingga daerah sesuai amanat UU Nomor 25 Tahin 2024 dan UU Nomor 23 Tahun 2014, serta perlunya dukungan bukti yang lengkap dalam setiap tahapan penyusunan demi memenuhi standar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui NCSP.

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati, Anisya Gretsya Bambungan, SE, Sekertaris Daerah, Dr. Yohanis B. K. Kamagi, AP, M.Si, Forkopimda, pejabat tinggi pratama, anggota DPRD, tenaga ahli penyusunan RPJMD, Dr. Fiko Onga, S.IP, M.Si, (Staf Khusus Gubernur) dan Heber Pasiak, S.Pi, Staf Khusus Bupati serta perwakilan instansi vertikal dan BUMN. (P-Sangadi)

 

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x