PRIORITAS, 26/08/25 (Tondano) : Bupati Robby Dondokambey (RD) menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dalam mengendalikan laju inflasi.
Demikian dikatakan saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual, Senin (25/8/2025), di Ruang Command Center Kantor Bupati Minahasa.
Rakor dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, yang menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam memonitor sekaligus menekan laju inflasi di masing-masing wilayah.
Tomsi meminta daerah dengan kenaikan Indeks Perkembangan Konsumen (IPK) memastikan dinas teknis bekerja optimal dengan turun langsung ke lapangan serta menyajikan data yang sesuai kondisi riil. Ia juga mendorong kehadiran Bulog hingga tingkat kecamatan untuk memperkuat pengawasan distribusi pangan, terutama di pasar tradisional dan pedagang kecil.
Selain itu, Kemendagri mengingatkan Kementerian Perdagangan agar menyediakan data distribusi bahan pokok yang lebih rinci di level kabupaten dan kota. Informasi tersebut diharapkan menjadi dasar pemerintah daerah bersama Forkopimda dalam melakukan inspeksi pasar secara terarah dan berbasis data valid.
“Kolaborasi di tingkat daerah sangat krusial. Tidak cukup hanya mengandalkan mekanisme pasar, perlu ada kesepakatan formal antar pelaku usaha, misalnya melalui MoU, agar distribusi, ketersediaan stok, dan stabilitas harga bisa lebih terjamin,” tegas Tomsi.
Dalam rapat juga terungkap, beras SPHP belum terdistribusi ke Koperasi Merah Putih dan stok beras premium mulai berkurang. Bahkan, harga beras di pasaran kini dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menanggapi hal ini, Bupati Robby Dondokambey melaporkan bahwa pada minggu ketiga Agustus 2025, Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Minahasa justru menurun hingga -3,39 persen.
“Pemkab Minahasa melalui TPID terus berkomitmen menjaga kestabilan IPK maupun IHK agar tetap terkendali. Hal ini penting demi menjamin ketersediaan pangan masyarakat dengan harga terjangkau,” ujar Robby.
Ia menegaskan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Minahasa akan terus bekerja maksimal memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok, mengingat hal tersebut merupakan kebutuhan vital masyarakat.
Turut mendampingi Bupati dalam rakor ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM (Plt. Kadis Pangan), Kepala BPKAD, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah, di antaranya Kadis Perkim dan Kadis Kominfo.(P-r*-rri/dg)
