26.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

    BRI kini BUMN nomor satu penyetor dividen terbesar, Pertamina posisi dua

    Terkait

    PRIORITAS, 20/7/24 (Jakarta): Prestasi hebat ditorehkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang berhasil menjadi Badan Usaha Milik Negara penyetor dividen terbesar sepanjang 2023.

    Dari data Kementerian BUMN, posisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyumbang dividen terbesar setelah BRI, ialah, Pertamina, Bank Mandiri, Telkom dan MIND ID.

    Disebutkan, BRI menyetor dividen total senilai Rp23,2 triliun pada 2023, Pertamina Rp14 triliun dan Bank Mandiri Rp12,8 triliun.

    Sementara Telkom dan MIND ID masing-masing berkontribusi Rp8,6 triliun dan Rp7,5 triliun.

    Meningkat drastis

    Sesuai data Kementerian BUMN, sepanjang 2023, setoran dividen dari BUMN tercatat meningkat drastis. Di mana, kontribusi perseroan BUMN terhadap negara dalam bentuk dividen mencapai Rp81 triliun pada 2023.

    Dikatakan, realisasi itu naik 102,5 persen secara tahunan atau year on year dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp40 triliun.

    Jika dihitung secara keseluruhan, total kontribusi BUMN terhadap negara termasuk pajak dan PNBP lainnya mencapai Rp636 triliun pada 2023.

    Disebutkan, pencapaian itu tersebut juga tumbuh dibandingkan periode 2022 sebesar Rp591 triliun.

    Berkontribusi 20 persen pendapatan negara

    Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, BUMN secara grup mengkontribusikan 20 persen pendapatan negara pada periode tahun 2023.

    “Perbaikan struktur, transformasi budaya maupun keuangan yang dilakukan BUMN juga ikut dirasakan masyarakat sebagai pemegang saham emiten BUMN,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (18/7/24) lalu.

    Keuntungan BRI kembali ke rakyat

    Sedangkan pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI, Sunarso menyampaikan, BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development.

    Dan agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, BRI harus mencetak keuntungan.

    Lanjut Sunarso menekankan, sebagai “bank rakyat”, keuntungan yang diperoleh BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas, selanjutnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program pemerintah.

    “Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value, sehingga ekonomi akan berputar. Dan BRI sudah membuktikan, selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan,” demikian Sunarso. (P-KPS/jr) — foto ilistrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini