PRIORITAS 25/1/2025 (Poso): Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah bergerak cepat menangani kejadian akibat longsor yang mengakibatkan ruas Jalan hubungkan Tagolu-Tentena STA 5 + 400 (KM 231 + 400) terputus. Lokasi yang tepatnya berada di ruas jalan Desa Watuawu Kabupaten Poso itu, langsung melakukan penanganan darurat.
Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi, bersama satuan kerja (satker) dan PPK setempat melakukan penanganan darurat agar ruas jalan yang terputus sebagai nadi perekonomian Poso Tentena dapat dilalui masyarakat. Hal itu dilakukan mengingat ruas jalan tersebut adalah akses utama bagi pengguna lalu lintas di sini.
“BPJN Sulteng telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak kepolisian, dinas perhubungan dan BPTD serta Pemerintah Daerah Poso. Jumat (24/1/25) kemarin, jalur tersebut sudah bisa dilalui, baik kendaraan roda dua maupun roda empat,” kata Dadi Muradi kepada Beritaprioritas.com, Sabtu (25/1/25). Meski begitu, Dadi mengimbauagar seluruh pengguna jalan tetap berhati-hati di perjalanan dan menjaga keselamatan dalam berkendara.
Lanjut Dadi, setelah dilakukan perbaikan dengan perataan tanah menggunakan alat berat eskavator, kendaraan sudah bisa lewat pada lokasi jalan longsor di desa Watuwau, ruas jalan Togulu-Tentena yang merupakan bagian dari jalan Trans Sulawesi. Ruas ini menghubungakan Poso Tentena dan wilayah lain di Kecamatan Pamona Utara hingga kewilayah Sulawesi Selatan.
“Ini perbaikan darurat untuk fungsional lalulintas. Nanti akan dilakukan perbaikan permanen. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Kementerian PU , karena lokasi longsoran di pinggir tikungan sungai sehingga perlu dilakukan penangan sungainya juga,” ujar Dadi.
Sebelumnya, jalur Trans Sulawesi yang hubungkan Kota Poso ke Tentena dan wilayah Pamona Utara mengalami putus total akibat longsor yang terjadi Kamis (23/1/25).
Dari video diunggah lewat medsos warga sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WITA, jalan utama yang berada di Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, longsor terjadi sepanjang kurang lebih tujuh meter dengan kedalaman sekitar tiga meter. (P-Elkana L)