PRIORITAS, 9/9/25 (Surabaya): Timnas Indonesia yang menjamu Lebanon dalam uji coba FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/25) malam yang berakhir dengan skor imbang 0-0. Namun, kapten timnas Lebanon, Mohamad Haidar, meminta maaf karena timnya menampilkan permainan yang ia sebut kotor dalam laga uji coba FIFA matchday melawan Indonesia.
Permainan kotor yang dimaksud Haidar adalah bermain bertahan dengan tipe permainan keras dan kasar, hingga mengulur-ulur waktu yang membuat Lebanon akhirnya diganjar lima kartu kuning. “Mohon maaf atas apa yang terjadi dalam pertandingan dan inilah sepak bola. Kami tak ingin berseteru dengan pemain mana pun atau menciptakan masalah dengan orang-orang di dalam lapangan,” ujar Haidar dalam jumpa pers setelah pertandingan di Stadion GBT.
Walau sama-sama tengah bersaing untuk lolos ke Piala Dunia, Haidar menyampaikan dukungan untuk tim Garuda agar dapat melenggang ke Piala Dunia. Ia juga menilai Indonesia akan melakukan permainan yang sama kerasnya ketika berhadapan dengan tim kuat dunia seperti Argentina atau Brasil.
“Saya berharap Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Indonesia akan ada di situasi yang sama ketika melawan tim level tinggi seperti Argentina atau Brasil. Pasti akan bertindak sama seperti ketika kami tadi melawan Indonesia, mengulur waktu,” jelasnya. (P-Ant/wr)
No Comments