31.1 C
Jakarta
Sunday, June 1, 2025

    Bermain ketat 3 jam lebih dalam 5 set, Bhayangkara Presisi juarai Proliga 2025 putra, kalahkan LavAni

    Terkait

    PRIORITAS, 12/5/25 (Yogyakarta): Bermain dalam lima set, tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi kalahkan Jakarta LavAni Livin Transmedia dalam laga grand final Proliga 2025 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5/25) malam.

    Dipantau lewat siaran langsung televisi MOJI, Jakarta Bhayangkara Presisi menang melalui pertarungan sengit atas Jakarta LavAni Livin Transmedia dengan skor 3-2 (19-25, 23-25, 25-22, 25-22, 15-9). Pertandingan yang dimulai pukul 19.00 WIB itu baru berakhir pukul 22.00 WIB lebih, sebuah laga melelahkan selama tiga jam lebih.

    Kehadiran pemilik klub, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, tak cukup membuat anak-anak LavAni mempersembahkan sebuah kemenangan. Ikut menyaksikan pertandingan yang merupakan ulangan grand final Proliga 2024 tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang tak lain adalah putra SBY, dan sejumlah kader Partai Demokrat.

    Memberi pengalaman sangat berharga

    Laga puncak dalam rangkaian Proliga 2025 kelompok putra ini diakui memang melelahkan. Namun bagi pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran, meski melelahkan, laga tersebut dianggapnya sekaligus memberi pengalaman sangat berharga bagi anak asuhnya.

    Tertinggal 0-2 terlebih dahulu, Bhayangkara Presisi berhasil membalikkan keadaan dengan merebut tiga set tersisa. Menurut Manajer Tim Jakarta Bhayangkara Presisi, Brigjen Polisi Pipit Rismanto, timnya unggul secara fisik dari LavAni. Hal itu tak terlepas dari materi pemain Bhayangkara Presisi yang mayoritas polisi sehingga unggul secara kondisi fisik dalam laga panjang yang sangat menguras energi pemain itu.

    “Kami melihat LavAni permainannya bagus, tapi performa mereka seperti terus menurun, sedangkan pemain kami bisa lebih terjaga sampai akhir,” kata Pipit.

    Brigjen Pipit juga menuturkan, faktor lokasi laga juga bisa berpengaruh pada performa pemain. Menurut dia, dalam laga yang digelar di GOR Amomgrogo Yogyakarta yang penuh sesak dengan ribuan penonton itu, suhu dalam ruang menjadi bertambah panas. “Ini bisa mempercepat kondisi pemain cepat lelah dan performa menurun,” katanya.

    Dalam pertandingan perebutan Juara 3 sebelumnya, di tempat yang sama tim Surabaya Samator mengandaskan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 3-1 (25-23, 25-13, 21-25, 25-23).

    Sementara dalam pertandingan di sektor putri sehari sebelumnya, Sabtu (10/5/25), Jakarta Pertamina Enduro berhasil meraih gelar juara Proliga 2025 lewat kemenangan atas Jakarta Popsivo Polwan di grand final dengan skor 3-0 (26-24, 25-22, 25-16).

    Juara 3 Proliga 2025 putri diraih Petrokimia Gresik yang menumbangkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-1 (25-15, 20-25, 25-20, 25-21) di laga perebutan tempat ketiga.

    Tim juara di sektor putra dan putri masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp400 juta. Sedangkan untuk peringkat kedua Rp250 juta, peringkat tiga Rp150 juta, dan keempat Rp100 juta. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini