28.2 C
Jakarta
Wednesday, December 4, 2024

    Bentrokan suporter sepak bola picu kerusuhan di Guinea, dilaporkan hampir 100 orang tewas

    Terkait

    Bentrokan suporter sepak bola picu kerusuhan di Guinea. (YouTube.com/DNAIndiaNews)

    PRIORITAS, 2/11/24 (N’Zerekore): Ratusan orang terluka dan puluhan dinyatakan tewas akibat bentrokan suporter sepak bola yang terjadi di kota terbesar kedua Guinea, N’Zerekore pada Minggu (1/12/2024) waktu setempat.

    “Para penggemar langsung menyerbu lapangan dan terlibat perkelahian,” ungkap seorang saksi mata kepada AFP.

    Bentrokan antara pendukung tim Labe dan Nzerekore ini dipicu keputusan kontroversial wasit yang menyebabkan banyak korban jiwa.

    Bentrokan suporter terjadi ketika keputusan wasit dianggap kontroversial, yang memicu emosi pendukung kedua tim.

    Bentrokan suporter ini terjadi di tengah turnamen sepak bola yang diadakan untuk menghormati pemimpin junta militer Guinea, Mamadi Doumbouya, yang berkuasa sejak kudeta pada tahun 2021.

    Turnamen ini dianggap sebagai bagian dari upaya politik menjelang pemilihan presiden pada tahun 2025.

    Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan bentrokan suporter selain menimbulkan kekacauan di dalam stadion, juga di jalan-jalan sekitar. Massa yang marah memanjat tembok stadion, berkelahi, serta merusak properti.
    Bahkan kantor polisi setempat tak luput dari amukan massa, dengan bangunan tersebut dirusak dan dibakar.

    Menurut laporan dari seorang dokter di rumah sakit N’Zerekore, jenazah korban tewas memenuhi kamar mayat yang sudah tidak mampu menampung lagi. Ia memperkirakan korban tewas dari bentrokan suporter ini mencapai sekitar 100 orang.

    Namun, dokter lain menyebutkan jumlah korban lebih sedikit, meski tetap dalam angka puluhan. “Jenazah dibariskan di rumah sakit, kamar mayat sudah penuh,” ujar salah satu tenaga medis yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Selain korban jiwa, bentrokan suporter ini juga menyebabkan kerusakan luas, baik di dalam stadion maupun di berbagai fasilitas umum di N’Zerekore, kota dengan populasi sekitar 200.000 jiwa.

    Perdana Menteri Guinea, Bah Oury, melalui platform X, mengutuk keras bentrokan suporter ini seperti dilansir Beritasatu.com. “Kami mengutuk kekerasan yang terjadi pada pertandingan antara tim Labe dan Nzerekore. Kami menyerukan masyarakat untuk tetap tenang dan memberi ruang bagi tenaga medis merawat yang terluka,” tulisnya.(P-wr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini