Lebih dari 350.000 orang telah terdampak oleh hujan ekstrem(FOTO/BBC).
PRIORITAS, 3/9/25 (Punjab/India): Sedikitnya 30 orang meninggal dan lebih dari 354.000 warga terdampak banjir serta hujan deras di negara bagian Punjab, India utara. Pemerintah menetapkan seluruh 23 distrik di Punjab masuk kategori wilayah terdampak banjir, setelah sungai dan waduk meluap hingga hampir mencapai level berbahaya.
Sekitar 20.000 penduduk dievakuasi dari dataran rendah dan kawasan yang terendam, sementara ratusan posko bantuan didirikan untuk menyediakan tempat tinggal serta kebutuhan pokok bagi keluarga yang terkena dampak.
Kepada masyarakat, Menteri Utama Punjab Bhagwant Mann menyerukan dukungan penuh bagi daerahnya, seraya menyebut kondisi ini sebagai banjir terparah sejak 1988. Punjab dikenal sebagai “lumbung pangan” India dan menjadi sumber utama produksi pertanian, khususnya gandum dan beras.
Pemerintah melaporkan kerusakan besar pada sekitar 148.000 hektare lahan pertanian yang kini terendam air. Seperempat dari total 30 juta penduduk Punjab menggantungkan hidup pada sektor pertanian, sehingga menimbulkan kekhawatiran serius mengenai mata pencaharian pedesaan.
Hujan deras membuat debit air di sungai Sutlej, Beas, dan Ravi meningkat hingga ke titik rawan, mengancam ratusan kawasan rendah. Sejumlah waduk pun dilaporkan hampir mencapai kapasitas penuh.
Warga di sekitar bantaran Sungai Sutlej mengaku berjaga sepanjang malam demi keselamatan. “Air sudah tinggi. Bendungan merembes. Di mana ada titik lemah, kami menambalnya dengan karung,” ujar Jasveer Singh, penduduk desa Sabra, kepada BBC Punjabi.
Tim tanggap darurat bersama militer India, angkatan udara, dan angkatan laut dikerahkan untuk operasi penyelamatan. Sekitar 35 helikopter serta lebih dari 100 perahu sudah digunakan.
Pada Selasa, Menteri Utama Mann meninjau distrik Ferozepur yang tergenang dengan menggunakan perahu. Ia menyebut situasi sangat gawat dan meminta bantuan dana dari pemerintah pusat untuk mengatasi krisis.
Badan Meteorologi India menjelaskan banjir ini dipicu oleh interaksi berulang antara arus monsun dengan sistem cuaca seperti gangguan barat. Kondisi tersebut juga menyebabkan hujan lebat tak biasa di berbagai wilayah lain di India utara.
Di seberang perbatasan, banjir juga melanda provinsi Punjab di Pakistan, dengan dampak terhadap sekitar dua juta penduduk dalam beberapa pekan terakhir. (P-Gio R)
No Comments