PRIORITAS, 30/5/25 (Tangerang Selatan): Banjir yang kembali merendam Perumahan Puri Bintaro Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memantik kekecewaan warga. Mereka menyebut pembangunan tanggul dan mesin penyedot air yang dikerjakan pemerintah belum efektif.
Kejadian banjir kali ini terjadi pada Kamis (29/5/25) malam dengan ketinggian air mencapai 120 sentimeter. Sejumlah rumah warga kembali terendam, menambah daftar panjang kesulitan yang mereka alami setiap musim hujan.
Sejumlah infrastruktur telah berdiri, tetapi air masih menggenang hingga masuk rumah warga. Budi (54), warga setempat, mengaku kecewa karena hasil proyek penanggulangan banjir tak kunjung terasa.
“Ini kan kemarin-kemarin dibuat tanggul, coba berapa miliar waktu itu turunnya. Tapi enggak ada hasilnya. Kita enggak melihat ada hasilnya, toh. Lihat aja masih ada banjir,” ujar Budi kepada wartawan di lokasi, Jumat (30/5/2025).
Kritik Budi mengarah pada ketidaklengkapan proyek yang terkesan asal jadi. Ia menilai pembangunan tanggul tidak disertai perbaikan menyeluruh, terutama pada infrastruktur pendukung seperti jalan rusak.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan soal komitmen dan amanah pemimpin daerah dalam menyelesaikan persoalan banjir. Budi berharap ada kolaborasi nyata antara pemerintah dan warga untuk hasil yang lebih efektif.
“Harapan kita supaya enggak banjir, itu pemerintah setempat berkolaborasi sama pengurus-pengurus warga RT sini supaya terjalin komunikasi. Ini ada biaya dan ada sumber daya manusianya, tapi enggak jalan,” jelasnya.
Perempuan muda bernama Sri (35) juga berbagi cerita serupa. Menurutnya, meskipun ada tembok penahan dan mesin penyedot air, banjir masih merajalela dan sering masuk ke rumah warga.
“Katanya tembok sudah ditinggikan, tapi enggak ngaruh. Harusnya kan enggak masuk (airnya). Kalau cuma di jalan enggak masalah, yang penting kendaraan masih bisa lewat. Tapi ini tetap aja masuk ke rumah,” ucap Sri, seperti dilansir dari Tribuntangerang.com. (P-Khalied Malvino)