34.2 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

    Bangun tidur masih ‘ngantuk’, kok bisa?

    Terkait

    PRIORITAS, 19/11/24: Bangun tidur bukan terasa segar malah ngantuk berat. Apakah Anda pernah merasakannya? Seperti ada yang salah, titik fokus hilang, badan letih dan lemas, begitupun kurangnya konsentrasi yang kemudian berujung dengan secangkir kopi sebagai penyelamat di pagi hari. Namun, mengapa itu bisa terjadi? Simak penjelasan berikut.

    Faktor-faktor penyebab rasa kantuk

    1. Sleep Inertia (otak belum bangun total)

    Faktor pertama yaitu sleep inertia. Ini merupakan kondisi otak manusia yang belum sepenuhnya aktif meskipun sudah dalam keadaan bangun. Ada proses transisi dari tidur ke keadaan sadar yang membutuhkan waktu, biasanya sekitar 15-30 menit. Efek ini dapat bertahan lebih lama pada beberapa orang jika memiliki kualitas tidur yang buruk.

    2. Kurang tidur atau tidak berkualitas

    Kedua, rasa kantuk setelah bangun tidur disebabkan durasi tidur yang kurang dan tidur yang tidak nyenyak. Untuk orang dewasa, idealnya tidur sekitar 7-9 jam per malam, namun realitanya banyak juga yang tidur kurang dari itu. Sering terbangun di malam hari dan gangguan pada saat tidur juga membuat tubuh lelah pada saat terbangun.

    3. Pola tidur yang berantakan

    Faktor yang ketiga yaitu pola tidur yang berantakan. Menurut riset dari Harvard Medical School menunjukkan ritme sirkadian yang terganggu d apat mengakibatkan penurunan kualitas tidur hingga 30%. Sehingga, sangat penting untuk menjaga pola tidur yang konsisten.

    4. Dehidrasi

    Selanjutnya  dehidrasi. Nah, apakah Anda sering minum air atau tidak? Karena kurangnya minum air dapat menyebabkan rasa kantuk di pagi hari. Pada saat tidur, tubuh manusia tetap bekerja, termasuk fungsi metabolisme yang membakar energi yang membuat tubuh kehilangan cairan, meski tidak sedang beraktivitas fisik. Maka itu, perlu minum air sebelum tidur untuk menghindari risiko dehidrasi.

    5. Kurang paparan cahaya matahari

    Tubuh manusia sangat dipengaruhi cahaya matahari dan jika jarang terpapar cahaya matahari, produksi melatonin (hormon tidur) tetap tinggi di pagi hari yang menyebabkan terus merasa ngantuk.

    6. Gangguan medis

    Jika setiap bangun tidur merasa ngantuk dan sudah jadi kebiasaan, mungkin ada kondisi medis tertentu. Beberapa gangguan tidur seperti sleep apnea, insomnia, atau hipersomnia bisa membuat tidur tidak efektif. Di samping itu, masalah kesehatan seperti anemia, hipotiroidisme, atau diabetes juga bisa membuat tubuh terasa lemas dan ngantuk meski sudah tidur cukup.

    7. Konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur

    Apakah Anda sering mengonsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur? Sebaiknya kurangi dan hindari, sebab kafein bisa mengganggu siklus tidur, terutama jika dikonsumsi kurang dari 6 jam sebelum tidur. Sementara alkohol, meskipun bikin cepat mengantuk, justri mengurangi tidur Rapid eye movement (REM) yang merupakan fase terakhir dan terdalam dari tidur

    Tips bangun tidur terasa segar

    Supaya lebih segar pada saat bangun tidur, Anda dapat melakukan beberapa tips ini seperti dilansir Msn.com

    1. Tidur teratur
    2. Buat ritual malam: hindari layar gadget sebelum tidur
    3. Minum air agar tidak dehidrasi
    4. Sering berjemur di bawah matahari pagi
    5. Kurangi kafein dan alkohol

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini